Prabowo Subianto Berpeluang Menang di Pilpres 2024, Begini Analisanya


Prabowo Subianto melambaikan saat meninggalkan kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
MerahPutih.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto berpeluang besar menjadi presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi, Rangkasbitung, Haris Hijrah Wicaksana.
Baca Juga
Prabowo Rajai Survei, Jadi Capres Potensial dan Dianggap Menteri Terbaik
"Kami memprediksi Prabowo Subianto lebih unggul untuk menjadi presiden dibandingkan kandidat lainnya," ujarnya di Lebak, Banten, Sabtu (13/3).
Menurutnya, keunggulan Prabowo, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahana itu, karena saat ini berdasarkan data Lembaga Survei Indonesia (LSI) rating Prabowo Subianto tertinggi.
Selanjutnya, kata dia, saingan lainnya adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil.

Selain itu, katanya lagi, ditambah kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) cukup baik dalam melaksanakan tugasnya.
Dia menyebut, kelebihan mantan Komandan Kopassus itu berdasarkan survei LSI hanya Prabowo Subianto yang bisa menandingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.
Prabowo Subianto jika bersaing dengan Jokowi tiga sampai empat kali tentu akan selalu kalah Prabowo.
Karena itu, katanya pula, jika suara Jokowi dihilangkan dipastikan elektabilitas Prabowo Subianto naik, namun perjalanan ke depan masih dinamis.
"Jika rating Prabowo Subianto tinggi dipertahankan sesuai hasil survei LSI itu, maka sangat terbuka untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024," ujarnya dikutip Antara
Menurut dia, untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu kemungkinan besar tidak dilirik sebagai kandidat presiden oleh PDI Perjuangan, sebab PDIP ingin mengembalikan trah Soekarno karena sebelumnya tidak ada figur yang dijagokan untuk menjadi presiden.
Dengan demikian, kata dia, dua periode PDI Perjuangan tetap memajukan figur Jokowi menjadi presiden.
Sedangkan, tiga calon kuat presiden, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemungkinan akan dilirik oleh PKS, NasDem, PPP, dan PKB.
Menurutnya, Ridwan Kamil belum bisa dijagokan untuk calon RI satu, dan lebih cocok sebagai calon wakil presiden, sebab garapan Ridwan Kamil adalah suara kaum milenial dan bukan suara tradisional, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Adapun, partai politik yang unggul pada Pemilu 2024, menurutnya, diperkirakan tetap PDIP, Gerindra, dan Golkar serta kemudian PPP, PKB, NasDem, juga PKS. (*)
Baca Juga
Soal RUU Pemilu, Anak Buah Prabowo: Idealnya Presidential Threshold Nol Persen
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
