Prabowo Ajak India Investasi Bidang Kesehatan dan Minta Dikirim Profesor Buat Ngajar


Presiden Prabowo Subiano bertemu dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela KTT G20. (foto: dokumen tim Prabowo).
MerahPutih.com - Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11) sore waktu setempat.
Pada kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan India di bidang kesehatan dan pendidikan kesehatan.
"Di bidang pendidikan, seperti yang anda ketahui kami berharap dapat meningkatkan jumlah pelajar Indonesia yang bersekolah di institut Anda di India. Juga, untuk mengundang profesor India, guru India untuk mengajar di negara kita," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Selasa (19/11).
Prabowo mengatakan, saat ini banyak korporasi India sudah berinvestasi di Indonesia, dan ia gembira bahwa investasi itu di antaranya adalah di bidang kesehatan dan farmasi.
Baca juga:
5 WNI Nekat Mau Terbang ke India Jual Ginjal Demi Bayaran Rp 600 Juta
"Kami membuka sektor kesehatan kami. Kami membuka rumah sakit-rumah sakit dari luar negeri untuk beroperasi di Indonesia," tutur Prabowo.
Prabowo menyampaikan alasan utamanya menginginkan perluasan kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan kesehatan ini adalah karena Indonesia masih mengalami kekurangan tenaga medis.
"Karena kita mengalami kekosongan, kita kekurangan 160.000 petugas medis, kekurangan dan kami hanya bisa meluluskan 8.000 orang setiap tahunnya. Jadi, saya berencana untuk membuka lebih banyak perguruan tinggi kedokteran," kata Prabowo.
"Dan di sini kita mungkin perlu mengirimkan beberapa spesialis dari India untuk mengajar di perguruan tinggi kami," lanjutnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan

Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut

Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang

Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing

India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda

Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami

Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India

Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?

8 Insinyur di India Dipecat karena Buat Flyover dengan Tikungan 90 Derajat Setajam Janji Kampanye

Profil Air India, Maskapai Penerbangan yang Pernah Ikut Perang Dunia ke-2 hingga Pesawatnya Jatuh di Ahmedabad
