Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?

ImanKImanK - Sabtu, 12 Juli 2025
Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?

Ilustrasi laporan kecelakaan pesawat Air India. Foto doc. X : @CISFHQrs

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Laporan awal dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) terkait kecelakaan tragis Air India menunjukkan temuan mencengangkan, switch kontrol bahan bakar mesin pesawat dipindahkan dari posisi “run” ke “cutoff” beberapa detik setelah lepas landas.

Akibatnya peristiwa ini membuat pesawat kehilangan daya dorong dan jatuh seperti video yang sempat viral kala itu dan menewaskan 260 orang.

Laporan setebal 15 halaman itu dirilis pada Sabtu pagi waktu India dan mengungkap bahwa salah satu pilot diduga sengaja mematikan suplai bahan bakar ke kedua mesin tak lama setelah pesawat Boeing 787 Dreamliner tinggal landas dari Ahmedabad menuju London pada 12 Juni 2025.

Baca juga:

Keluar RS, Penyintas Tunggal Kecelakaan Air India Antarkan sang Kakak ke Peristirahatan Terakhir

Laporan kecelakaan pesawat Air India

Dialog Mengejutkan di Kokpit

Rekaman suara dari kokpit mengungkap momen krusial sebelum kecelakaan. Salah satu pilot terdengar bertanya, “Kenapa kamu matikan bahan bakarnya?”

Dan dijawab, “Bukan saya yang lakukan.” Identitas siapa yang berbicara kapten atau kopilot tidak disebutkan dalam laporan.

Tak lama setelah itu, kedua switch kembali ke posisi “run”. Menurut laporan, saat bangkai pesawat ditemukan, switch bahan bakar berada dalam posisi aktif, menunjukkan sistem otomatis sempat mencoba menghidupkan ulang mesin sebelum pesawat jatuh.

Switch Bahan Bakar: Cara Kerja dan Lokasi

Sebagai catatan, switch bahan bakar atau fuel control switches berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar ke mesin.

Di pesawat Boeing 787 Dreamliner, seperti yang digunakan oleh Air India, perangkat ini terletak di bawah tuas throttle (thrust levers) dan biasanya digunakan saat menyalakan atau mematikan mesin, baik saat parkir maupun dalam kondisi darurat seperti kebakaran mesin.

Switch ini memiliki dua mode: “run” (aktif) dan “cutoff” (nonaktif). Untuk memindahkan dari posisi run ke cutoff, pilot harus menarik terlebih dahulu, lalu menggeser posisinya. Artinya, tidak mungkin terjadi secara tidak sengaja.

Pakar keselamatan penerbangan internasional, John Cox, menjelaskan bahwa switch ini dilengkapi sistem kelistrikan dan kabel independen, sehingga fungsinya sangat spesifik dan terkendali.

Baca juga:

DPR RI Getol Soroti Keselamatan Penerbangan Usai Bencana Maut Air India

Momen

Kesalahan atau Tindakan Sengaja?

Analis penerbangan Neil Hansford menilai, pemindahan switch tersebut hampir mustahil terjadi tanpa disengaja.

Ia menyarankan agar penyidik memeriksa latar belakang pribadi para pilot, termasuk kondisi psikologis dan tekanan eksternal yang mungkin mereka alami.

Pakar lain, John Nance, juga menegaskan bahwa tidak ada pilot waras yang akan mematikan suplai bahan bakar saat pesawat baru saja lepas landas.

Baca juga:

Pakar Penerbangan Ungkap Penyebab Pesawat Air India Jatuh, Pilot Diduga Salah Ambil Keputusan

"Tindakan tersebut sangat bertentangan dengan prosedur keselamatan penerbangan," tulisnya dalam keterangannya, dikutip dari CBC, Sabtu (12/7/2025).

Satu Penumpang Selamat, Ratusan Meninggal

Kecelakaan ini menewaskan 241 dari 242 penumpang dan awak, serta 19 orang di permukiman tempat pesawat jatuh. Hanya satu penumpang yang ditemukan selamat dari tragedi tersebut.

Kotak hitam pesawat berhasil ditemukan di atap rumah warga dan kini menjadi bukti kunci dalam penyelidikan.

#Kecelakaan Pesawat #Air India #India #Laporan Kecelakaan Pesawat Air India #Switch Kontrol Bahan Bakar
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Dunia
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang dijatuhi hukuman mati secara in absentia pada 17 November karena memerintahkan tindakan keras terhadap protes yang dipimpin mahasiswa tahun lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Dunia
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Pesawat tempur ringan Tejas milik Angkatan Udara India jatuh saat melakukan demonstrasi udara di Dubai Airshow 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Dunia
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kabinet menyebut India memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
 Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Indonesia
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengecam serangan itu dan menuduh India "menyebarkan terorisme di kawasan melalui kaki tangannya."
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Lifestyle
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
'Baahubali: The Eternal War – Part 1' mengisahkan perjalanan Pangeran Baahubali setelah ia terbunuh
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
Dunia
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Semua pihak yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
 Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Dunia
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Mendagri Amit Shah memastikan penyelidikan sedang berlangsung
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Bagikan