Profil Air India, Maskapai Penerbangan yang Pernah Ikut Perang Dunia ke-2 hingga Pesawatnya Jatuh di Ahmedabad

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Profil Air India, Maskapai Penerbangan yang Pernah Ikut Perang Dunia ke-2 hingga Pesawatnya Jatuh di Ahmedabad

Pesawat Air India. (Foto: Instagram/Air India)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Maskapai Air India tengah menjadi sorotan seluruh dunia lantaran insiden jatuhnya salah satu pesawat mereka, AI 171, Kamis (12/6).

Pesawat yang mengangkut 242 penumpang ini jatuh setelah lepas landas dari Ahmedabad India menuju London, Inggris.

Air India rupanya adalah salah satu maskapai tertua di dunia. Dilansir Wikipedia, maskapai penerbangan nasional India dengan kode IATA AI dan kode ICAO AIC, didirikan pada tahun 1932.

Berkantor pusat di Gurgaon, maskapai penerbangan ini dimiliki oleh Air India Limited, yang merupakan anak perusahaan dari Tata Group.

Hingga November 2024, maskapai ini melayani 102 destinasi domestik dan internasional dengan mengoperasikan berbagai pesawat Airbus dan Boeing, serta merupakan maskapai penerbangan terbesar kedua di India dalam hal jumlah penumpang setelah IndiGo. Air India menjadi anggota ke-27 dari Star Alliance pada 11 Juli 2014.

Baca juga:

Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad dan Dikhawatirkan Banyak Korban Jiwa, PM Modi: Sangat Memilukan

Fakta Kecelakaan Pesawat Air India: Dari Kerusakan Kabin hingga Dugaan Bird Strike Usai Takeoff

Sejarah Singkat Air India

Didirikan pada tahun 1932 sebagai Tata Airlines oleh J. R. D. Tata, Tata sendiri menerbangkan pesawat pertamanya, yaitu de Havilland Puss Moth bermesin tunggal, membawa surat udara dari Karachi ke aerodrom Juhu di Bombay dan kemudian melanjutkan penerbangan ke Chennai.

Maskapai ini meluncurkan penerbangan domestik pertamanya dari Bombay ke Trivandrum dengan Miles Merlin enam kursi.

Selama Perang Dunia II, maskapai membantu Angkatan Udara Kerajaan dengan pergerakan pasukan, pengiriman pasokan, penyelamatan pengungsi dan pemeliharaan pesawat.

Setelah Perang Dunia II, layanan komersial reguler dipulihkan di India dan Tata Airlines menjadi perusahaan terbatas publik pada 29 Juli 1946 dengan nama Air India.

Setelah kemerdekaan India pada tahun 1947, 49 persen saham dari maskapai ini diakuisisi oleh Pemerintah India pada tahun 1948.

Pada 21 Februari 1960, Air India International mengoperasikan Boeing 707 pertamanya, dengan demikian menjadi maskapai penerbangan Asia pertama yang memasuki Era Jet. Maskapai ini meresmikan layanan ke New York pada 14 Mei 1960.

Pada tanggal 8 Juni 1962, nama maskapai secara resmi dipotong menjadi Air India dan pada 11 Juni 1962, Air India menjadi maskapai penerbangan dengan armada jet penuh pertama di dunia.

Pada tahun 1971, maskapai menerima pengiriman Boeing 747-200B pertamanya bernama Emperor Ashoka (terdaftar VT-EBD).

Baca juga:

Air India Jatuh Bawa 242 Penumpang, PM Narendra Modi: Mengejutkan dan Menyedihkan

Penerbangan Domestik Air India

Air India juga mengoperasikan penerbangan ke destinasi domestik dan Asia melalui anak perusahaannya, Air India Express.

Air India menggunakan kombinasi pesawat berbadan sempit seperti keluarga Airbus A320 dan Boeing 737 untuk sebagian besar rute domestik dan internasional jarak dekat, serta pesawat berbadan lebar seperti Airbus A350, Boeing 777, dan Boeing 787 untuk rute internasional jarak jauh.

Maskot Air India adalah Maharajah (Maharaja), dan logo sebelumnya terdiri dari seekor angsa terbang dengan roda Konark di dalamnya, sebelum digantikan dengan logo baru yang terinspirasi dari pola jendela Jharokha milik maskapai tersebut pada tahun 2023

Air India Limited berkantor pusat di Gurgaon, Haryana, tepatnya di Sector 16. Kantor utamanya menempati ruang sewaan yang mencakup lantai dasar hingga lantai 6 di Blok 5, kompleks Vatika One-on-One.

Sebelumnya, pada tahun 2013, Air India memindahkan kantor pusatnya dari Gedung Air India di Mumbai ke Delhi. Gedung lamanya di Mumbai adalah sebuah menara setinggi 23 lantai yang terletak di Marine Drive.

Setelah pemindahan itu, kantor pusat Air India beroperasi di Indian Airlines House, New Delhi.

Pada tahun 2023, Air India kembali memindahkan kantor pusatnya ke Gurgaon, yang terletak dalam wilayah Wilayah Ibu Kota Nasional (NCR). (Knu)

#Air India #Pesawat Jatuh #Kecelakaan Pesawat #India
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Dunia
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Dunia
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Aliran besar air menenggelamkan jalan-jalan dan bangunan yang dilalui.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Dunia
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
tim penyelamat, termasuk tentara dan pasukan paramiliter, telah mencapai Desa Dharali di Distrik Uttarkashi, yang diyakini menjadi wilayah paling parah terdampak banjir.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Indonesia
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Saksi mata memastikan tidak terdengar suara ledakan saat pesawat jatuh menghantam tanah.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Bagikan