PPP Umumkan Nama Capres-Cawapres di Rapimnas


Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/4).
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono menyampaikan, dalam Rapimnas itu akan membahas beberapa isu terkini terkait dinamika politik saat ini yang di antaranya mengenai Pilpres 2024.
Baca Juga
Mardiono menerangkan ada beberapa nama tokoh yang saat ini tengah digodok di Rapimnas PPP. Nantinya nama-nama ini akan diusung sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.
"Sudah ada keputusan di tingkat majelis. Kita finalisasi sore ini. Mohon sabar ditunggu keputusan seperti apa, dan mungkin kita lanjutkan besok bersama Pasar Rakyat baru diumumkan," kata Mardiono.
Baca Juga
Sayangnya, Mardiono masih enggan untuk membeberkan nama tokoh yang akan diusulkan PPP untuk capres dan cawapres.
Mardiono menyebut PPP akan berkomunikasi dengan partai politik lain maupun calon presiden terkait sosok yang bakal diusung tersebut.
"Itu nanti kalau cawapres harus dibicarakan dengan partai yang mencalonkan presiden. Dan juga harus kita bicarakan dengan calon presiden," tutup Mardiono. (Cahyo Purnomoedi/Yogyakarta)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029

4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan

Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
