PPKM Darurat, Menparekraf Sandiaga Uno Janji Percepat Dana Hibah


Menparekraf Sandiaga Uno ketika berdiskusi secara virtual dengan jajaran pimpinan Forum Akademisi Indonesia (FAI), Kamis (1/1/ 2021. (FOTO ANTARA/ HO-Humas FAI)
MerahPutih.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali diterapkan mulai 3 hingga 20 Juli 2021.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk ditutup sementara.
"Jadi kita satu komando, sebagai kementerian yang membawahi 13 subsektor pariwisata dan 17 subsektor ekonomi kreatif, kami menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mematuhi PPKM Darurat, mulai 3-27 Juli," kata Sandiaga dalam keterangan pers, Jumat (2/7).
Baca Juga:
Sandiaga Uno Hadiri Pameran Kopi Craft Indonesia di SMS Serpong
Sebagai salah satu dari upaya mitigasi dari dampak pemberlakuan PPKM Darurat, Kemenparekraf akan terus mendorong percepatan penyaluran dana hibah pariwisata.
Penyaluran dana hibah pariwisata, termasuk juga bantuan insentif pemerintah, bantuan sosial lainnya itu rencananya akan disalurkan di kuartal ketiga 2021.
"Kita ingin lakukan percepatan, ada 3,4 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan penghidupannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga Uno.
Tak hanya itu, Kemenparekraf diungkapkannya juga mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat memanfaatkan digitalisasi.
Bukan hanya sebatas berjualan online, tetapi juga menciptakan konten-konten kreatif.
"Harapan kami adalah konten-konten ini bisa membangkitkan kembali kesiapan kita pasca-pandemi," ungkap mantan cawapres di Pilpres 2019 lalu ini.

Menurut Sandi, lewat penutupan sementara seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif tersebut, dirinya berharap pemulihan kesehatan akan berjalan lebih baik.
Sehingga, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang hadir sebagai lokomotif pembangkit bisa kembali berperan aktif setelah angka COVID-19 lebih terkendali.
Sandiaga menilai, pelaksanaan PPKM Darurat merupakan keputusan Presiden Joko Widodo yang sangat tepat.
Termasuk penutupan sementara destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk sementara waktu.
Oleh karena itu, Sandiaga menegaskan akan mematuhi kebijakan demi keselamatan rakyat Indonesia.
"Karena keselamatan dan kesehatan rakyat Indonesia adalah yang utama," tegas mantan Wagub DKI itu.
Baca Juga:
Puluhan Pegawainya Terpapar COVID-19, Sandiaga Uno Terapkan WFH
Bersamaan dengan kebijakan tersebut, berbagai program pemulihan ekonomi, seperti Work From Bali, Pembukaan Bali Kembali, Wisata Vaksin di Bali, Travel Corridor Arrangement, dan beberapa event di daerah akan ditunda.
Sandiaga mengaku akan menyesuaikan keputusan dengan situasi dan regulasi yang ditetapkan saat ini.
Selain itu, melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, lewat penerapan 6M.
Yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi. (Knu)
Baca Juga:
Setelah Bali, Sandiaga Uno Dorong Kerja Dari Kawasan Wisata Danau Toba
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita

Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
