PPKM Buat Angka COVID-19 Menurun

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 21 Agustus 2021
PPKM Buat Angka COVID-19 Menurun

Masyarakat wajib disiplin protokol kesehatan. (Foto: Unsplash/Haydn Golden)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEBIJAKAN PPKM di kalangan masyarakat memang menimbulkan pro dan kontra, terlebih dari para pedagang kaki lima, ojek online, dan pebisnis. Di balik itu, penerapan PPKM justru membuat kasus harian baru hingga 17 Agustus 2021 berangsur menurun menjadi 20.741 kasus.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, M. Epid. Setelah sempat menyentuh angka 92.567 pasien yang dirawat di ruang perawatan isolasi maupun intensif di 22 Juli 2021, hingga 17 Agustus, pasien dirawat secara nasional turun menjadi 50.487 pasien.

Untuk di wilayah DKI Jakarta sendiri, jumlah pasien yang dirawat baik di ruang perawatan isolasi maupun intensif, berjumlah 4.934 per 17 Agustus, atau tinggal 28 persen dari kapasitas ruang perawatan isolasi dan intensif yang mencapai 17.584.

“Begitu juga halnya dengan provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur,” kata Nadia. mengutip ANTARA.

Baca juga:

Aturan PPKM Darurat di Kabupaten Cirebon

PPKM Bikin Angka COVID-19 Menurun
Salah satu yang terdampak adalah para pedagang. (Foto: Unsplash/Farel Yesha)


Ia menambahkan, pemerintah bekerja sama dengan seluruh pihak untuk menerapkan PPKM darurat ini yang dilanjutkan dengan level 2, 3, dan 4 sesuai dengan dinamisnya perkembangan situasi di lapangan. Sesuai dengan evaluasi mingguan yang dilakukan Kementerian Kesehatan, menunjukkan terjadi penurunan kasus 17 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Penurunan kasus yang signifikan terjadi di DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Maluku Utara. Menurutnya, pada pekan lalu pemerintah mencatatkan angka testing rate sebesar 3,25 per 1.000 penduduk per minggu. Ia mengakui angka ini menurun dibandingkan pekan sebelumnya. Yang perlu diapreasiasi adalah seluruh provinsi telah mencapai testing rate minimal yang disyaratkan oleh WHO.

Baca juga:

Cara Mengetahui Titik Penyekatan PPKM Darurat dengan Google Maps

PPKM Bikin Angka COVID-19 Menurun
PPKM yang menimbulkan pro dan kontra. (Foto: Unsplash/Anggit Rizkianto)

Positivity rate kita tercatat pada angka 21,4 persen, menurun dibandingkan minggu sebelumnya, dan kita berupaya untuk terus menurunkan positivity rates sambil mempertahankan upaya kesehatan masyarakat yang lain,” ujar Nadia.

Ada pun penurunan angka kematian sebesar kurang lebih delapan persen dibandingkan pekan sebelumnya. Sesuai dengan rekomendasi WHO, bahkan angka kematian dinilai per tujuh hari dikarenakan akan memberikan gambaran yang lebih tepat.

Contoh keberhasilan lain adalah DKI Jakarta mampu menekan angka penambahan kasus dan angka kematian COVID-19 di level lebih rendah dibandingkan periode awal dilaksanakannya PPKM.

Dengan upaya yang masif untuk penanggulangan COVID-19 melalui peningkatan testing, penguatan pelacakan kontak erat, kegiatan isolasi/karanina, dan penguatan kepatuhan protokol kesehatan, mampu untuk menekan dan meringankan sistem kesehatan yang ada di provinsi DKI Jakarta. (and)

Baca juga:

PPKM Darurat, Gibran Bubarkan Kerumunan hingga Tegur Pedagang Tak Bermasker

#PPKM #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan