Cara Mengetahui Titik Penyekatan PPKM Darurat dengan Google Maps


Cara mengetahui titik penyekatan. (Foto: Unsplash/williamhook)
SELAMA Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang berlangsung dari 3 - 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali, terdapat beberapa lokasi yang menjadi titik penyekatan di berbagai daerah. Ternyata, kamu bisa mengetahui titik penyekatan dengan menggunakan aplikasi Google Maps.
Penyekatan ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan menekan angka paparan COVID-19 yang terus meningkat. Namun, banyak orang yang belum mengetahui jalan mana saja yang dibatasi. Belum lagi ketika ada pemberlakuan pembatasan yang dilakukan tiba-tiba, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Baca juga:
PPKM Darurat, Temukan Produk Kesehatan Terkurasi di E-Commerce

Untuk dapat megetahui lokasi penyekatannya, kamu bisa mencari tahu melalui aplikasi Google Maps. Jika kamu memiliki urusan mendesak yang mengharuskan untuk berpergian, disarankan untuk mengecek daerah yang menjadi titik penyekatan terlebih dahulu.

Agar lebih jelas, berikut ini cara cek penyekatan jalan melalui aplikasi Google Maps:
1. Buka aplikasi Google Maps. Kemudian, pilih ikon layer berbentuk persegi di pojok kanan atas layar
2. Selanjutnya, ubah tampilan view map ke mode ikon traffic atau lalu lintas.Kamu akan melihat sejumlah titik jalan dengan ikon bulat dengan strip di bagian tengah tanda larangan.
3. Saat diklik, kamu akan melihat keterangan lebih mengenai lokasi dan kondisi jalan yang ditutup.
Baca juga:
Selain melihat lokasi dan informasi jalan yang ditutup, kamu juga bisa menambahkan informasi atau memberikan feedback terkait situasi terkini.
Fitur untuk mengetahui adanya roadblock, pemeriksaan lalu lintas, atau titik penyekatan, sebenarnya sudah ada sejak lama di aplikasi Google Maps. Namun, tanda tersebut jarang terlihat dan disadari. Hanya muncul jika ada kondisi darurat.
Sampai PPKM darurat diberlakukan, fitur Google Maps ini kembali banyak digunakan untuk mengetahui lokasi-lokasi penyekatan. Tapi, ada baiknya kita tetap tinggal di rumah selama masa PPKM darurat.
Jika terpaksa keluar rumah, maka tetap patuhi protokol kesehatan ketat dengan memakai masker dua lapis, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. (Cil)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
