Polri Persiapkan Tugas dan Antisipasi Gangguan Kamtibnas 2023
Kapolri Jenderal Pol.Listyo Sigit Prabowo (ANTARA/ I.C.Senjaya)
MerahPutih.com - Polri menggelar Apel Kasatwil 2022 di Jakarta, Rabu (14/12). Apel ini dihadiri oleh pejabat utama Polri dan seluruh Kapolda se-Indonesia.
Dalam paparannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo fokus meningkatkan soliditas institusi yang dipimpinnya.
Baca Juga:
Polri Terbitkan Red Notice 2 Pelaku Penyuapan AKBP Bambang Kayu
"Kita sepakat untuk bekerja keras, bersama-sama meningkatkan soliditas," ucap Kapolri.
Sigit menjelaskan, dalam acara tersebut, ada banyak hal yang didiskusikannya. Mulai dari evaluasi kinerja Polri selama setahun terakhir hingga mempersiapkan beberapa langkah yang bakal dilakukannya ke depan.
"Mengamankan kebijakan pemerintah, mengawal agenda-agenda pemerintah dan juga mengamankan kebijakan agenda nasional dan internasional sehingga bisa berjalan dengan baik," imbuh Sigit.
Ia mencontohkan pengamanan KTT G20 yang dianggapnya sebagai pengalaman terbaik. Sehingga, dia menilai kegiatan tersebut perlu menjadi tolak ukur dalam menggelar pengamanan lainnya.
Seperti event-event internasional yang akan diselenggarakan. Apalagi Indonesia menjadi salah satu keketuaan ASEAN.
"Dan juga ada beberapa turnamen olahraga internasional yang juga harus kami amankan," tutur dia.
Baca Juga:
Pimpinan DPR soal 4 Orang Dibunuh KKB: TNI-Polri Segera Bergerak!
Sigit juga menyebutkan Polri juga mengupayakan kasus-kasus yang menjadi atensi masyarakat agar segera diselesaikan. Dia mengatakan hal itu dilakukan demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
"Terus meningkatkan kepercayaan publik dan tentunya ini menjadi komitmen bersama, kami semua baik dari mulai satuan terbawah, sampai dengan satuan yang ada di Mabes Polri," tambahnya.
Mabes Polri juga bakal menggelar rapat pengamanan dengan kementerian terkait Jumat (16/12). Rapat tersebut dalam rangka melakukan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya mengerahkan 102 ribu personel. Lalu, Polri akan mempersiapkan antisipasi di titik-titik yang biasanya terjadi kemacetan.
"Pada dasarnya Polri bersama dengan lembaga terkait, berdasarkan pengalaman operasi ketupat yang lalu, kami betul-betul harus antisipasi dengan baik," tutup Dedi. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta