Pimpinan DPR soal 4 Orang Dibunuh KKB: TNI-Polri Segera Bergerak!
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad . (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespons tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang membunuh tiga tukang ojek dan satu pegawai bank Papua.
Politisi Partai Gerindra itu mendesak TNI-Polri segera bertindak untuk mengatasi tindakan KKB yang menewaskan empat orang. Menurutnya, aksi KKB sudah tidak bisa ditolerir lagi.
Baca Juga
1 Anggota Brimob Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB di Yahukimo
“Tentunya kami mengharapkan bahwa TNI-Polri segera bergerak karena ini sudah tidak bisa ditolerir,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu,(14/12).
Dasco menilai, aksi keji yang dilakukan oleh KKB di Papua tidak berkeprimanusian.
“Karena sudah tidak berprikemanusiaan menurut kami,” tegas dia.
Baca Juga
Pembantaian Pekerja Jalan Trans Papua Barat, Polisi Kejar 11 Anggota KKB
Dasco mengaku sangat berduka dengan tindakan yang dilakukan oleh KKB Papua. Anak buah Ketum Gerindra Prabowo Subianto itu juga prihatin atas kejadian tersebut.
“Kami ucapkan prihatin dan juga turut berduka mendalam atas terjadinya insiden dilakukan oleh KKB di Papua,” pungkas Dasco. (Pon)
Baca Juga
4 Pekerja Jalan Korban Pembantaian KKB Dievakuasi, 1 Orang Masih Hilang
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
DPR Wajibkan Laporan Reses via Aplikasi, Anggota Mangkir Terancam Sanksi