Pembantaian Pekerja Jalan Trans Papua Barat, Polisi Kejar 11 Anggota KKB


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat Kombes Polisi Novia Jaya. (ANTARA/Hans Arnold Kapisa)
MerahPutih.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap 14 orang pekerja proyek pembangunan jalan Trans Papua Barat pada Kamis, 29 September 2022. Peristiwa itu mengakibatkan empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Empat korban tewas adalah Abbas, Armin, Darmin, dan Yafet.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Papua Barat mengantongi identifikasi 11 orang terduga anggota kelompok kriminal bersenjata yang melakukan penyerangan terhadap 14 orang pekerja proyek pembangunan jalan trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat, Kamis (29/9).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat Kombes Novia Jaya kepada awak media di Manokwari, Kamis (6/20), mengatakan 11 orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) terduga pelaku penyerangan itu teridentifikasi berdasarkan gambar dan video yang disebar setelah aksi penyerangan.
Baca Juga:
4 Pekerja Jalan Korban Pembantaian KKB Dievakuasi, 1 Orang Masih Hilang
"Dari gambar dan video yang beredar, kita mencocokkan dengan keterangan saksi korban maupun warga sekitar lokasi kejadian. Identitas 11 orang terduga pelaku sudah diketahui," kata Kombes Novia Jaya, seperti dikutip Antara.
Dari hasil identifikasi, lanjut Novia, diduga kuat pelaku penyerangan terhadap 14 orang pekerja proyek pembangunan jalan trans Papua merupakan jaringan KKB Maybrat yang sebelumnya pada September 2021 juga melakukan penyerangan Pos Persiapan Koramil (Posramil) TNI di Kampung Kisor Maybrat.
"Dari 11 terduga pelaku, ada salah satu DPO Maybrat berinisial MM. Sementara terduga pelaku lainnya merupakan kelompok baru di wilayah Moskona Kabupaten Teluk Bintuni. MM diduga kuat menjadi otak di balik aksi penyerangan 14 pekerja proyek jalan," katanya.
Kombes Novia Jaya menambahkan, Polda Papua Barat akan segera melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka berikut daftar pencarian orang (DPO) terhadap 11 orang anggota KKB tersebut untuk disebar di seluruh wilayahnya Provinsi Papua Barat.
Baca Juga:
Tim Gabungan Cari Keberadaan 4 Pekerja Trans Papua Barat Korban Pembantaian KKB
Ia juga menyatakan bahwa satu orang pekerja yang menjadi korban serangan KKB dengan luka tembak cukup parah sedang menjalani pengobatan di rumah sakit Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Delapan korban selamat lainnya sudah dikembalikan ke pihak keluarganya, sementara satu korban selamat (juru masak) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kabupaten Teluk Bintuni karena menderita cedera pada bagi lutut," ujarnya. (*)
Baca Juga:
2 Anggota KKB Pimpinan Undius Kogoya Ditangkap Beserta 113 Butir Amunisi
Bagikan
Berita Terkait
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan

Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap

[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat](https://img.merahputih.com/media/57/8d/e2/578de21120a135d5d5e7d2c791ac4b97_182x135.png)
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar

Balas Dendam karena Pemimpin Tewas Ditembak Aparat, KKB Nekat Berbuat Teror Tembaki Bandara Sugapa Papua

Buronan KKB Roberth Wenda Penembak Polisi di Wamena Berhasil Diringkus Hidup-Hidup

Rumah Bupati Puncak dan Gereja Dibakar KKB Papua karena Dituding Jadi Markas Militer

Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI

Rekam Kejahatan Enos Tipagau, Buronan KKB yang Ditembak Mati Satgas Damai Cartenz

Sadis, Belum Setahun 43 Orang Tewas Akibat Aksi Kebiadaban KKB di Papua
