Polres Cianjur Tangkap Lima Pria Gay

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 14 Januari 2018
Polres Cianjur Tangkap Lima Pria Gay

Ilustrasi gay. Foto: Ist

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polres Cianjur, menangkap lima pria gay yang diduga sedang pesta sex di Villa Green Apple Garden, Blok F-66 Jalan Mariwati, Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupate Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (13/1).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, penangkapan lima pria gay yang sedang pesta tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Benny Cahyadi.

"Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Benny Cahyadi dan pada saat itu kelima pria yang diduga sebagai penyuka sesama jenis ini sedang pesta seks," kata Yusri, Minggu (14/1).

Petugas juga berhasil mengamankan beberapa buah telpon seluler, pakaian dalam, minuman keras, dan beberapa alat kontrasepsi di lokasi penggerebekan. Selanjutnya para pria tersebut diamankan dan dibawa ke Satreskrim Polres Cianjur untuk dimintai keterangan.

Kelimanya yakni AAWA (50) asal Bandung, AR (21) asal Cianjur, DA (17), anak dibawah umur asal Cianjur, DS (39) asal Cianjur dan U (34).

"Satu tersangka masih di bawah umur berinisal DA," kata Yusri.

"Barang bukti yang diamankan di lokasi diantaranya 5 celana dalam, handphone, kondom, parfum, deodoran, dan 10 botol miras jenis anggur orang tua," kata Yusri.

Selanjutnya lima pria tersebut diamankan dan dibawa ke Satreskrim Polres Cianjur untuk dimintai keterangan.

Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

#Cianjur #Pria Gay
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Perhatian utama saat ini, tentunya pada upaya-upaya yang diperlukan untuk perlindungan dan pendampingan kepada korban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Indonesia
Legislator PKB Desak Hukuman Kebiri Kimia bagi Pelaku Pemerkosaan Anak di Cianjur
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah, mengecam keras kasus pemerkosaan yang menimpa seorang anak perempuan berusia 16 tahun oleh 12 laki-laki di Cianjur, Jawa Barat. Ia menilai tindakan bejat para pelaku sebagai kejahatan kemanusiaan yang keji dan tidak beradab. Untuk itu, Abdullah mendesak agar para pelaku dijatuhi hukuman maksimal, termasuk kebiri kimia. "Kejadian ini sangat mengoyak nurani. Ini bukan hanya kriminalitas, tapi sudah masuk dalam kategori kebiadaban. Negara tidak boleh lunak terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Saya minta para pelaku dihukum seberat-beratnya, termasuk diberi hukuman kebiri sesuai dengan regulasi yang berlaku," tegas Abdullah pada Selasa (15/7). Ia juga menyerukan aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus ini. Selain itu, Abdullah menekankan pentingnya memastikan korban mendapatkan perlindungan dan pendampingan psikologis secara menyeluruh. "Korban adalah anak yang masih dalam proses tumbuh kembang, dan kekerasan seksual ini bisa berdampak jangka panjang bagi kehidupannya. Negara harus hadir melindungi korban, bukan hanya menghukum pelaku," ujarnya. Menurut Abdullah, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak secara jelas mengatur sanksi tambahan seperti kebiri kimia, pemasangan alat deteksi elektronik, hingga pengumuman identitas pelaku untuk kejahatan seksual anak. Ia mendorong agar ketentuan ini diterapkan secara nyata demi memberikan efek jera. "Kita tidak boleh mentoleransi kejahatan terhadap anak. Jangan ada celah hukum yang membuat pelaku bisa lolos dari hukuman maksimal," tutup Abdullah. Kasus pemerkosaan ini terungkap setelah korban dilaporkan hilang selama empat hari pada Juni 2025. Korban menceritakan bahwa ia diperkosa oleh 12 orang setelah diiming-imingi jalan-jalan dan dibelikan barang. Ia kemudian dibawa ke Puncak, Cianjur, dan diperkosa secara bergilir di beberapa lokasi berbeda selama berhari-hari. Meta Keyword: pemerkosaan anak, Cianjur, Abdullah PKB, Komisi III DPR, kejahatan seksual, kebiri kimia, perlindungan anak, UU Perlindungan Anak, kekerasan seksual, efek jera, korban pemerkosaan, hukum pidana, kejahatan kemanusiaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Legislator PKB Desak Hukuman Kebiri Kimia bagi Pelaku Pemerkosaan Anak di Cianjur
Indonesia
Cianjur Diguncang Gempa Sore Tadi: Warga Panik, Laporan Kerusakan Masih Didata
Gempa magnitudo 2,4 mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat (Jabar), petang tadi, sekitar pukul 15:58:06 WIB, yang dirasakan cukup kencang di sejumlah kecamatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Cianjur Diguncang Gempa Sore Tadi: Warga Panik, Laporan Kerusakan Masih Didata
Indonesia
Jenguk Siswa Korban KLB Keracunan MBG, Kepala BGN Janjikan Perbaikan
Detail korban KLB keracunan MBG meliputi 23 orang siswa SMP PGRI 1 dan 55 orang siswa MAN I Cianjur.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Jenguk Siswa Korban KLB Keracunan MBG, Kepala BGN Janjikan Perbaikan
Indonesia
Siswa di Cianjur Keracunan Usai Santap MBG, DPR Minta Semua Vendor Penyedia Diaudit
Anggota Komisi IX DPR menilai perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap seluruh rantai distribusi MBG.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
Siswa di Cianjur Keracunan Usai Santap MBG, DPR Minta Semua Vendor Penyedia Diaudit
Indonesia
KLB Siswa Keracunan MBG Cianjur, BGN Kirim Sampel Makanan ke Lab
Dengan rincian korban keracunan 23 orang siswa SMP PGRI 1 dan 55 orang siswa MAN I Cianjur
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
KLB Siswa Keracunan MBG Cianjur, BGN Kirim Sampel Makanan ke Lab
Indonesia
Rekayasa Lalu Lintas Puncak H+4 Lebaran, Sistem Satu Arah Polres Cianjur Urai Kepadatan Kendaraan
Pada Sabtu sore, arus kendaraan masih ramai lancar dari kedua arah
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 05 April 2025
Rekayasa Lalu Lintas Puncak H+4 Lebaran, Sistem Satu Arah Polres Cianjur Urai Kepadatan Kendaraan
Indonesia
Sempat Terputus karena Longsor, Jalur Menuju Selatan Cianjur Sudah Kembali Normal
BPBD Cianjur tetap meminta pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di sepanjang jalur utama Cianjur selatan atau sebaliknya. Mengingat masih rawan terjadi bencana terutama saat hujan turun deras
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
Sempat Terputus karena Longsor, Jalur Menuju Selatan Cianjur Sudah Kembali Normal
Indonesia
Polisi Perbanyak Rambu Peringatan di Jalur Tengkorak Puncak-Cianjur
Agar para pengendara yang melintas lebih waspada
Wisnu Cipto - Senin, 10 Februari 2025
Polisi Perbanyak Rambu Peringatan di Jalur Tengkorak Puncak-Cianjur
Indonesia
53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi
Kegiatan pesta seks ini tak dipungut biaya oleh penyelenggara dari tiga tersangka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 Februari 2025
53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi
Bagikan