Pollycarpus Tak Pantas Dibebaskan


MerahPutih Nasional - Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) berencana melayangkan somasi terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembebasan bersyarat (PB) yang diberikan kepada Pollycarpus Budihari Priyanto.
Direktur Yayasan Lembaga Bimbingan Hukum Indonesia (YLBHI), Febi Yonesta menilai bekas pilot Garuda tersebut sama sekali tidak pantas diberikan pembebasan bersyarat.
Menurut Febi pemberian PB kepada Pollycarpus jelas kegagalan pemerintah dalam menjalankan pemidanaan terhadap mantan pilot Garuda tersebut.
"Pollycarpus tidak pantas diberikan pembebasan bersyarat karena esensi dari pemidanaan baik penjeraan atau perbaikan sikap pelaku belum tercapai," kata Febi kepada wartawan di kantor YLBHI Jakarta, Rabu (3/12).
Febi juga menilai, PB terhadap Pollycarpus berdasarkan SK Menteri Hukum dan HAM Nomor W11.PK.01.05.06.0028 Tahun 2014 tanggal 13 November 2014 telah menyakiti rasa keadilan masyarakat dan menggangu kepentingan publik.
"Padahal dalam putusannya, MA menyebutkan bahwa perbuatan Pollycarpus adalah perbuatan yang keji dan memalukan Indonesia di mata dunia," tuturnya.
Terbitnya PB untuk Pollycarpus tidak membuat perbaikan sikap pelaku sehingga pelaku dapat menjadi orang yang lebih baik. Selain itu, lanjut Febi, belum terungkapnya dalang intelektual pembunuhan aktivitas HAM Munir membahayakan terhadap proses penegakan hukum.
"Dikhawatirkan Pollycarpus bisa merusak, menghilangkan, dan atau mengaburkan bukti-bukti yang ada dan belum didapatkan oleh penyidik, dan kita khawatir bisa menjadi ancaman terhadap saksi-saksi yang masih hidup," demikian Febi.
Bagikan
Berita Terkait
Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik

Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai

PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol

Muktamar X PPP Serukan Pengembalian Muruah Santri

Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai

Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri

Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib

Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik

Jokowi Diisukan Jadi Ketum PSI, Pengamat: Partai Bakal Kehilangan Arah dan Jati Diri

Motif Prabowo Terjun ke Politik, Tidak Bisa Tenang Sebelum Tercapai
