Politisi PDIP Sebut Surya Paloh Emosional
Politisi PDI-P Andreas Hugo Pareira. Foto: DPR
MerahPutih.com - Politisi PDI-P Andreas Hugo Pareira menilai, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terlalu emosional saat menyindir soal partai yang mengaku paling pancasilais, tetapi berseberangan dari nilai-nilai Pancasila.
Andreas berpendapat, penyataan itu disampaikan Surya untuk merespons sindiran Presiden Jokowi terkait kemesraannya dengan Presiden PKS Sohibul Iman.
Baca Juga
"Reaksi SP terhadap sindiran Presiden pun menurut saya terlalu emosional, membawa diskursus seolah persoalan 'pelukan' ini masuk dalam wilayah ideologis partai-partai pendukung Jokowi-Ma’ruf," katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (10/11)
Andreas mengatakan, Jokowi mengomentari pertemuan Surya dan Sohibul dalam kapasitas sebagai presiden. Menurut dia, Jokowi berharap setelah pembentukan kabinet, seluruh partai pendukung tetap solid.
"Sehingga, meskipun hubungan antar elite partai dinamis tetapi soliditas koalisi tetap terjaga," ujarnya.
Baca Juga
Nasdem Gandeng Partai Oposisi, Poros PDIP Diprediksi Bakal Keok di Pilpres 2024
Dia menambahkan, sebuah hal yang wajar jika Jokowi mengomentari kemesraan Surya dan Sohibul. Menurutnya, Jokowi terus berharap agar semua partai politik pendukungnya tetap solid pascapembentukan kabinet beberapa waktu lalu.
"Meskipun hubungan antar elite partai dinamis tetapi soliditas koalisi tetap terjaga," kata Andreas.
Sebelumnya, Surya menyindir partai yang mengaku paling pancasilais dan nasionalis namun dalam praktiknya justru bersebrangan dengan nilai-nilai pancasila.
Baca Juga
"Ngakunya partai nasionalis, partai yang pancasilais. Ya buktikan saja di rakyat yang membutuhkan pembuktian partai mana yang paling menanamkan nilai-nilai Pancasila," ujar Surya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi