Politisi Golkar Sebut Gibran Beri Inspirasi Anak Muda Jadi Pemimpin

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 29 Oktober 2023
Politisi Golkar Sebut Gibran Beri Inspirasi Anak Muda Jadi Pemimpin

Nurul Arifin. (MP/Yugi Prasetyo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Politisi Golkar yang juga Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin menilai majunya Gibran Rakabuming Raka mendaftar sebagai calon wakil presiden, memberi inspirasi bahwa anak muda memiliki potensi untuk menjadi pemimpin.

"Dengan adanya Gibran tentunya akan memberikan inspirasi bahwa anak muda mampu dan memiliki potensi untuk menjadi seorang pemimpin," kata Nurul saat menghadiri acara deklarasi Koalisi Anak Muda Indonesia Berani Jadi Menteri (Kami Berdiri) di Bandung, Sabtu.

Baca Juga:

Putri Politikus Golkar Nurul Arifin Meninggal Dunia

Menurut Nurul, langkah calon presiden Prabowo Subianto dengan memilih Gibran sebagai pasangannya menjadi langkah berani yang di luar perkiraan, mengingat anak muda membawa isu kepercayaan (trust) dari masyarakat serta elit partai politik.

"Kalau dari usia-usia yang kita ini kan masalah trust kepada anak muda itu belum muncul, dan ternyata seorang Prabowo Subianto sudah memberikan trust tersebut kepada Gibran. Itu adalah di luar perkiraan kita semua begitu bahwa pilihannya itu jatuh ke Gibran," ucapnya.

Menurut anggota legislatif RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 1 ini, dipilihnya Gibran sebagai cawapres, karena Prabowo merasa yakin bahwa yang bersangkutan memiliki potensi dan harus diberikan peluang dan kepercayaan.

"Seorang Prabowo memberikan kepercayaannya itu kepada Gibran karena beliau betul-betul yakin bahwa anak-anak muda itu memang harus diberikan ruang dan harus diberikan peluang, supaya mereka bisa termotivasi dan kemudian memberikan ruang ini kepada anak-anak muda lainnya," ucapnya.

Terkait dengan deklarasi Kami Berdiri ini, Nurul Arifin mengatakan bahwa hal tersebut juga membuktikan bahwa inspirasi soal potensi anak muda tersebut terjadi dengan anak muda sendiri memiliki populasi yang tidak sedikit, yakni sekitar dua juta orang.

Menurut inisiator Kami Berdiri, Fauzan Kemal Akbar, penunjukan Gibran harus dimanfaatkan anak-anak muda sebagai momentum menciptakan suasana politik yang positif dan konstruktif.

Baca Juga:

Nurul Arifin Ungkap Pembahasan Pertemuan Airlangga dan SBY

Saat ini, kata Fauzan, banyak anak muda yang kini memiliki aspirasi positif dalam menatap kontestasi politik dengan Gibran sebagai cawapres yang dianggap representasi anak muda.

"Kami membuat statement bersama pada sumpah pemuda ini, menyatakan bahwa inilah momennya anak muda, kita create politik yang positif, politik yang konstruktif, tidak usah hiraukan isu-isu negatif, yang penting kita bareng-bareng bersuara dan saatnya kita dilirik sama negara," ucap Fauzan.

Menurut Fauzan, menyeruaknya obrolan terkait Gibran, termasuk isu-isu negatif yang belakangan beredar, karena putra Presiden Joko Widodo tersebut adalah anak muda, oleh karenanya, anak-anak muda lain harus menunjukkan kompetensinya agar semakin diperhitungkan.

"Gibran menjadi banyak obrolan sana-sini, baik positif dan lain sebagainya karena dia muda, dan keyword-nya adalah anak muda. Artinya, kami ingin anak-anak muda digaungkan seluas-luasnya agar orang-orang semakin tahu power anak muda itu sangat nyata," ucap Fauzan.

Dalam kegiatan itu, ratusan anak muda terlihat memakai kaos dengan tulisan "calon menteri" dari berbagai kementerian di bagian punggung.

Dikatakan Fauzan, kaos yang mereka kenakan merupakan bentuk branding agar anak-anak muda semakin dilirik, dan ia meyakini akan banyak masyarakat yang memberikan reaksi dari kreativitas para anak muda.

"Jadi kita mau hujani, kita mau ramaikan Indonesia dengan orang-orang berkaos 'calon menteri' dan sekali lagi kenyataannya, mereka ini orang-orang yang ke depan akan menjadi menteri," ucapnya. (*)

Baca Juga:

Debat Pilwalkot Bandung, Nurul Arifin Soroti Masalah Diskriminasi Gender

#Gibran Rakabuming #Nurul Arifin #Anak Muda #Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Pemilihan dilakukan terhadap driver yang dianggap vokal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Indonesia
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Umar menjelaskan bahwa ia terpaksa melewati jalan itu karena banyak akses lain yang ditutup akibat demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar
Gibran mengungkapkan bahwa pertemuan serupa sudah sering dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar
Indonesia
Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan
Menariknya, hadir pula rapper Amerika Serikat Melly Mike yang dikenal dengan lagu "Young Black and Rich" pada malam penutupan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Indonesia
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Golkar tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Setnov sejak berstatus tersangka pada 2017 silam hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Bagikan