Politisi Demokrat Sebut Peretasan Akun Medsos Pengurus BEM UI Bersifat Sistematik


Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik (Foto: Antaranews)
MerahPutih.com - Peretasan terhadap sejumlah aktivis, kelompok jurnalis, dan mahasiswa yang mengkritik pemerintah diyakini sebagai cara menekan kebebasan sipil.
Politisi Partai Demokrat (PD), Rachland Nashidik menegaskan, kasus peretasan terhadap data-data pribadi milik para pengkritik itu kemungkinan bukan sebuah kebetulan, karena kejadian itu membentuk pola yang sistematis.
Baca Juga
Bela BEM UI, PAN: Kampus Harus Jadi Ruang Adu Gagasan, Bukan Hukuman
“Tiap kali ada kontroversi publik yang dipicu kritik warga pada otoritas politik, peretasan selalu dialami oleh pengkritik. Dulu mahasiswa UGM, wartawan TEMPO juga, dan sekarang BEM UI. Kesimpulannya, bisa jadi kejadian ini bersifat sistematik,” tegas Rachland dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (28/6).
Menurut mantan Direktur Eksekutif Imparsial ini, peretasan yang dilakukan dengan cara mengambil data-data pribadi dan melanggar privasi warga terutama pada pengkritik, dapat berpotensi menekan hak warga bebas berpendapat.
Jika benar demikian, kata Rachland, maka ada masalah serius yang harus jadi perhatian bersama.
“Menurut saya, ini tidak boleh dianggap enteng. Kejadian ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pada partai politik koalisi pemerintah dan anggota DPR,“ kata Rachland.

Oleh karena itu, ia berharap partai politik dapat mendorong kader-kadernya di DPR RI untuk menyuarakan masalah peretasan itu.
“Penting bagi tiap partai politik untuk menggunakan fraksinya di DPR untuk menyoal masalah ini. Jangan sampai mereka ikut jadi korban hanya karena memiliki pilihan politik yang berbeda,” tutur Rachland
Ia menambahkan para anggota dewan patut curiga pelaku peretasan bukan kelompok warga biasa, karena mereka membutuhkan alat dan modal khusus untuk melakukan peretasan secara sistematis.
Sebelumnya, akun Whatsapp sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) diretas oleh pihak yang belum diketahui. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Mahasiswa Sudah di Depan Polda Metro Jaya, Tuntut Keadilan

BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting

Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen

Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi

AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan

Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
