Polisi Temukan Puluhan Botol Miras Oplosan di Area Stadion Kanjuruhan

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 08 Oktober 2022
Polisi Temukan Puluhan Botol Miras Oplosan di Area Stadion Kanjuruhan

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (kanan) saat menyampaikan perkembangan tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (7/10). ANTARA/Willy Irawan

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polri menemukan puluhan botol berisi cairan yang diduga minuman keras (miras) di area Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Jumlah botol berisi diduga miras tersebut berserakan di sejumlah tempat.

"Memang ditemukan barang bukti diduga miras sebanyak 46 botol di area stadion," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (8/10).

Baca Juga

5 Tuntutan Persis Solo kepada PSSI dan LIB Terkait Tragedi Kanjuruhan

Dedi menjelaskan, miras tersebut diduga jenis oplosan berukuran 550 ml. Selain itu, lanjut Dedi, di area tribun Stadion Kanjuruhan juga ditemukan botol-botol bekas minuman. Dia menyebut temuan tersebut telah dibawa ke laboratorium forensik untuk dipastikan kandungannya.

"Sementara di area tribun itu sendiri, ditemukan sisa-sisa botol minuman. Untuk temuan ini sedang dilakukan pemeriksaan di labfor," tuturnya.

Polri merilis data terbaru terkait total korban akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Berdasarkan data hingga Jumat (7/10), total 678 orang menjadi korban dalam tragedi tersebut.

Baca Juga

Jadi Tersangka Bersama Sejumlah Polisi, Dirut LIB Diduga Lalai saat Kerusuhan Kanjuruhan

Dedi mengatakan, dari jumlah tersebut, korban meninggal sebanyak 131 orang dan korban luka sebanyak 547 orang.

Dari total ratusan korban yang mengalami luka, dirinci sebanyak 524 orang mengalami luka ringan dan sedang, serta 23 lainnya mengalami luka berat.

Sementara dari seluruh korban luka, sebanyak 60 orang masih menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit.

Berikut rincian korban luka yang jalani rawat inap di rumah sakit:

1. RSUD Dr. Saiful Anwar: 34 orang

2. RSUD Kanjuruhan: 9 orang

3. RS Bhayangkara Hasta Brata: 4 orang

4. RSI Aisyiyah: 2 orang

5. RS Wava Husada: 5 orang

6. RST Soepraoen: 2 orang

7. RS UNISMA: 2 orang

8. RSI Gondang Legi: 2 orang. (Knu)

Baca Juga

Hati-hati Tangani Tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Tak Ingin Sanksi FIFA 2015 Terulang

#Mabes Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Bripka Rohmat pelindas Affan Kurniawan lolos dari pemecatan. Ia hanya dikenakan sanksi demosi tujuh tahun.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Indonesia
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Merupakan bentuk penyegaran organisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Polri masih terus melihat kesesuaian terhadap penempatan dan kegunaan robot-robot yang akan digunakan
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Indonesia
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyebut bahwa wajah kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot pada 2030.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Indonesia
Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra
Kali ini, ada 67 perwira menengah dan perwira tinggi Polri yang dimutasi.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra
Indonesia
Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding
Sebanyak 31 orang saksi turut diperiksa dalam perkara ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Mei 2025
Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding
Indonesia
Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari
Kasus ajudan Kapolri ancam tempeleng jurnalis, kini menuai perhatian. Mabes Polri menyebutkan, bahwa seharusnya hal itu bisa dihindari.
Soffi Amira - Minggu, 06 April 2025
Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari
Indonesia
Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila
Kapolres Ngada AKBP FW ditangkap oleh Divisi Propam Mabes Polri, diduga terlibat kasus narkoba dan asusila.
Frengky Aruan - Senin, 03 Maret 2025
Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila
Indonesia
Cegah Lonjakan Harga saat Bulan Ramadan, Pelaku Penyelewengan Bahan Pokok Diancam Pidana
Pengawasan ketat terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok di seluruh Indonesia menjelang bulan suci Ramadan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 Februari 2025
Cegah Lonjakan Harga saat Bulan Ramadan, Pelaku Penyelewengan Bahan Pokok Diancam Pidana
Indonesia
Terimbas Efisiensi Anggaran, Mabes Polri ‘Perketat’ Perjalanan Dinas dan Rapat
Polri melakukan efisiensi anggaran hingga Rp 20,5 triliun.
Frengky Aruan - Rabu, 12 Februari 2025
Terimbas Efisiensi Anggaran, Mabes Polri ‘Perketat’ Perjalanan Dinas dan Rapat
Bagikan