Polisi Temukan Identitas Penusuk Dua Anggota Polri
Identitas pelaku penyerangan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6). (MP/Angga Yudha Pratama)
Polisi menemukan identitas diduga pelaku penyerangan terhadap dua orang anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dari foto identitas, diketahui terduga pelaku bernama Mulyadi. Ia lahir di Lasi, 24 April 1989 dan beralamat di Pagaulan RT 12/05, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi. Mulyadi berstatus sebagai pelajar dan belum menikah.
Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto mengaku belum dapat memastikan mengenai temuan identitas di tubuh pelaku.
"KTP ditemukan tapi masih harus dicek kembali. Harus ada beberapa pembanding untuk memastikan siapa dia," ujar Setyo di lokasi kejadian.
Saat ini, pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap alamat yang tertera di KTP.
"Pasti dihubungi keluarganya," ucap Setyo.
Saat ini korban tengah dilakukan identifikasi secara post mortem dan ante mortem.
"Post mortem untuk peyebab kematiannya dan ante mortem untuk meastikan siapa pelaku ini," ucap Setyo.
Baca juga berita terkait, berikut ini: Dua Anggota Polri Ditusuk Orang Tak Dikenal
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu