Polisi Tangkap Sekelompok Preman Sewaan Mafia Tanah yang Resahkan Warga Kemayoran
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Polisi menangkap sejumlah preman khusus pertanahan di Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka diduga dikerahkan oleh mafia tanah untuk menguasai sebuah rumah di Jalan Bungur, 3 Maret lalu.
"Kami turun ke lapangan dan mengamankan enam orang pada Kamis (4/3)malam," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (5/3).
Baca Juga
Saat ini para pelaku telah ditahan. Polisi saat ini tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap 6 orang tersebut. "Intinya kami tidak membiarkan aksi-aksi di luar daripada prosedur perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan mencari dalang di balik aksi premanisme itu. Terlebih, kata Burhanuddin, aksi para pelaku diduga berkaitan dengan mafia tanah.
"Kami akan melakukan tindakan tegas dan mencari siapa dalang-dalang di balik aksi premanisme ataupun dugaan mafia tanah ini," kata Burhan yang juga lulusan AKPOL 2002 ini.
Menurut Burhanuddin, sejauh ini belum ada kekerasan fisik yang dilakukan para tersangka terhadap korbannya. Dia berujar, kerugian sementara korban mengalami ketakutan.
"Kerugian sementara korban merasa ketakutan, merasa terintimidasi, tidak nyaman berada di rumah masing-masing," tutur Burhanuddin yang mengenakan kemeja putih ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sudah menyampaikan arahan kepada jajarannya agar tidak ragu untuk mengungkap mafia tanah, termasuk dalang dan bekingnya.
Kapolri sudah memerintahkan agar Satgas tidak pernah ragu untuk mengungkap kasus mafia tanah siapapun dalangnya dan siapapun bekingnya.
"Ini sudah kita buktikan dengan ungkap siapa pemodalnya, dalangnya dan penyedia sarana prasarananya," jelas Fadil Imran.
Baca Juga
Kapolda Metro Pastikan Sindikat Mafia Tanah di Ibu Kota Bakal Diberantas
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan memberantas mafia tanah. Menurut Hengki, Polisi tidak akan memberikan ruang bagi pelaku premanisme.
"Kita tidak akan memberikan toleransi kepada pelaku premanisme di Jakarta Pusat, kita sikat pelaku premanisme," tegas Hengki. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPR RI Awasi PNBP BPN, Peluang Panja Pengawasan Kantor Pertanahan dan Kanwil
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Disebut Kebal Hukum, Crazy Rich Sumsel H. Alim Ali Akhirnya Masuk Bui
Jaksa Geledah Kantor H Alim Ali, Diduga Terkait Korupsi Pengadaan Tanah Tol Baleno
Kekisruhan Pagar Laut, DPR Panggil Menteri ATR/BPN, Kamis (30/1)
Mafia Tanah Diduga Terlibat dalam Kasus Pagar Laut di Tangerang
Banyak Digunakan Mafia Tanah, Syarat Girik Dinyatakan Tidak Berlaku
Kasus Mafia Tanah, PN Lubuk Linggau Jatuhkan Vonis untuk 2 Orang Kepercayaan Halim Ali
Kapolri dan Menteri ATR Ingin Mafia Tanah Diberantas sampai Akar-akarnya
Cara Menteri ATR Hadapi Mafia Tanah: Jerat TPPU dan Dimiskinkan