Polisi Tangkap Nakes dan Agen Perjalanan Palsukan Surat GeNos Loloskan Warga ke Jakarta
GeNose C19 digunakan untuk pemeriksaan awal untuk mendeteksi penularan COVID-19. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
MerahPutih.com - Seorang tenaga kesehatan (nakes) berinisial HBP (27) dan seorang agen penjual tiket bus wisata, ASK (39) diringkus Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Mereka diduga palsukan surat hasil cek GeNose demi meloloskan warga dalam penyekatan di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan, dokumen palsu tersebut diketahui saat petugas penyekatan sedang mengecek penumpang bus dari Sumenep dengan tujuan Jakarta.
Baca Juga:
Legislator Ini Tolak GeNose Ditarik dari Peredaran
"Petugas di lapangan berhasil menemukan 12 lembar surat palsu untuk mengelabui petugas cek poin," terang Ganis kepada awak media, Senin (5/07).
Ia menambahkan, kedua pelaku tidak hanya membuat surat palsu, mereka juga membuat alat tes GeNose palsu dari kantong kateter urine. Ini sudah dilakukan di salah satu SPBU Kecamatan Pekamban, Sumenep.
"Tersangka sempat kehabisan kantong GeNose, diakali dengan menggunakan kantong urine," tandasnya.
Tersangka HBP yang berprofesi sebagai nakes ini, telah menjual 35 lembar surat GeNose palsu kepada ASK dengan harga Rp 40 ribu per suratnya.
Lalu ASK yang berprofesi sebagai agen wisata tersebut menjual kembali kepada konsumen sebesar Rp 50 ribu. Saat diinterogasi petugas, tersangka mengaku aksinya ini timbul dari idenya sendiri.
"Idenya memang dari saya sendiri. Untuk keuntungan hingga sekarang sudah sekitar Rp 2 juta," ucap HBP seraya menegaskan, atas perbuatan kedua tersangka, mereka dijerat Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun. (Andika Eldon/ Surabaya)
Baca Juga:
Hasil Tes GeNose Tidak Berlaku Bagi Warga Dari Sumatera ke Jawa
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025