Polisi Selidiki Dugaan Unsur Pidana Pemadaman Listrik

Ilustrasi Mati Lampu (Pexeks)
Merahputih.com - Mabes Polri bekerjasama dengan PT PLN (Persero) untuk menyelidiki penyebab dari gangguan listrik yang membuat wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mengalami pemadaman.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya akan mendalami faktor yang menyebabkan pemadaman itu.
"Makanya masih kita dalami dulu, kita tidak tergesa-gesa. Tim dari Bareskrim bekerja sama dengan PLN akan mendalami dulu apa faktor penyebabnya," ujar Dedi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8).
Baca Juga: Kepercayaan Investasi Anjlok Akibat Pemadaman Listrik
Ia menambahkan, proses pembuktian secara ilmiah sangat penting untuk membuktikan apa yang jadi faktor penyebab utama kenapa terjadi blackout atau pemadaman cukup lama. "Ada faktor teknis, faktor alam dan faktor lainnya," imbuhnya.
Terkait berapa lama faktor penyebab akan diketahui, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menilai hal tersebut sangat bergantung pada temuan tim lapangan.
"Sangat tergantung pada tim di lapangan proses pembuktian masih ditelusuri. Dugaan sementara kan ada gangguan di alur Sutet Jateng. Antara Pemalang dan Semarang. Faktor lain akan didalami semuanya," ungkapnya.

Dedi menyebut, perlu ada pendalaman secara ilmiah terkait hal itu.
“Bahwa Bareskrim kerja sama dengan pihak PLN masih mendalami apa yang menjadi penyebab faktor utama black down tersebut. Ada beberapa faktor penyebabnya yang didalami secara pembuktian ilmiah, faktor teknis kah, faktor human error kah, atau faktor alam, atau faktor lainnya, itu masih didalami,” kata Dedi.
Dedi mengatakan, apabila terdapat unsur sabotase, Polri dapat menetapkan unsur pidana. “Masih betul-betul dilakukan pengecekan di lapangan kemudian diambil kesimpulan. Apabila ada unsur pidana fakta hukum oleh tim tersebut baru akan diproses,” ujar Dedi.
Baca Juga: PLN Tegaskan Tak Bisa Nyalakan Listrik Secara Serentak
Jabodetabek dan beberapa wilayah di Jabar hingga Jateng sempat mengalami mati listrik massal, sejak Minggu (4/8). Listrik tiba-tiba padam sekitar pukul 11.50 WIB secara serentak, menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi terhambat.
Sejumlah provider juga mengalami gangguan, beberapa gerbang tol, serta lampu lalu lintas mati. Selain itu, moda transportasi KRL, MRT, dan kereta bandara juga terpaksa berhenti beroperasi. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Mensesneg Susun Formasi Tim Komite Reformasi Polri, Bakal Segera Bekerja

Begini Kata Menko Polkam Djamari Chaniago Soal Desakan Reformasi Polri

Disebut Calon Terkuat Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Komjen Suyudi Malah Pilih Fokus Bekerja

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana

Aksi Unjuk Rasa Tolak Reformasi Polri di Depan Gedung DPR Jakarta

Sosok Kapolri Baru Pilihan Prabowo Disebut Lebih Muda daripada Jenderal Listyo Sigit, Pengamat Intelijen Ibaratkan Sistem ‘Urut Kacang’

Prabowo Mau Reformasi Polri, SETARA Institute yakin Citra Negatif Polisi Bisa Terkikis

Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar

27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
