Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Perempuan Terbakar di Dalam Mobil

MerahPutih.com - Sosok mayat perempuan ditemukan di dalam mobil saat kondisi mobil Xenia AD 5126 EA terbakar habis, Selasa (20/10) malam pukul 22.00.

Kejadian tersebut mengegerkan warga Dukuh Cendana, Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kecamatan Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Polres Sukoharjo.

Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan mengatakan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelum api membesar warga tidak mengetahui ada korban di dalam mobil.

Baca Juga

Awas, 20 Tempat di Jabodetabek Berikut Lokasi Paling Rawan Kecelakaan

"Baru setelah api padam warga mengetahui ada sosok mayat perempuan di dalam mobil. Saat ditemukan, korban dalam posisi tidur miring di jok tengah dan tidak bergerak," ujar Alfan, Rabu (21/10).

Alfan mengemukakan Polres Sukoharjo dibantu Tim Labfor Polda Jawa Tengah untuk mengetahui penyebab kematian wanita tersebut di dalam mobil. Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan Rabu pagi.

"Dari olah TKP diketahui korban ditemukan dalam kondisi terbakar dengan tangan terikat. Terkait adanya unsur pembunuhan belum bisa disimpulkan dan menunggu Labfor Polda Jawa Tengah," tutur dia.

Disinggung terkait identitas korban perempuan, ia mengatakan identitas korban saat ini sudah diketahui dari sidik jari korban. Korban diketahui sebagai wanita wiraswasta berinisial YL (42), asal Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

"Korban merupakan istri seorang dokter yang tinggal di Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Suaminya kerja di Solo rumahnya Wonogiri," papar dia.

Ia menambahkan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan tentang peristiwa tersebut. Saat mobil terbakar, diduga korban sudah meninggal dunia. Bahkan, pada kedua tangan korban ditemukan bekas ikatan solatip yang masih menempel.

Baca Juga

Dua Industri Strategis Nasional Terancam UU Cipta Kerja

"Penyebab kematian kami masih menunggu hasil olah TKP Polda Jawa Tengah," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)