Identitas 7 Jenazah yang Ditemukan di Kali Bekasi Akhirnya Terungkap

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 26 September 2024
Identitas 7 Jenazah yang Ditemukan di Kali Bekasi Akhirnya Terungkap

Konfrensi Pers temuan 7 jenazah di Kali Bekasi. (Foto: Humas Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satu per satu identitas jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi mulai terungkap. RS Polri baru saja rampung mengidentifikasi beberapa jenazah lagi.

“Tim kini berhasil mengidentifikasi lima jenazah," kata Karumkit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Brigjen Prima Heru Yuliartono di kantornya, Kamis (26/9).

Sehingga, semua jenazah sudah teridentifikasi oleh pihak Kepolisian. Hari ini juga akan dilakukan penyerahan jenazah kepada keluarganya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menambahkan RS Polri menyiapkan peti mati dan ambulans untuk mengantar jenazah ke alamat rumah masing-masing.

“Inilah misi kemanusiaan yang kami lakukan dalam menanggulangi atau menindaklanjuti peristiwa ini," jelas Ade Ary.

Baca juga:

Polres Bekasi Ungkap Kronologi dan Penyelidikan Temuan 7 Jenazah di Kali Bekasi

Berikut data identitas kelima jenazah tersebut:

1. Jenazah bernomor PM 0047 cocok dengan data AM004, teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan, laki-laki, 20 tahun, alamat Gang Makam Pedurenan RT 01 RW 02 Kelurahan Pedurenan, Bekasi, Jawa Barat. Jenazah teridentifikasi berdasarkan DNA, sidik jari, data gigi, ciri medis dan property.

2. Jenazah nomor PM0043 cocok dengan data AM003 teridentifikasi sebagai Rizky Ramadhan, laki-laki, 15 tahun dengan alamat Ciketing Selatan RT 002/007, Keluarahan Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. Jenazah teridentifikasi berdasarkan DNA, data gigi, ciri medis dan property.

3. Jenazah nomor PM004 cocok dengan data AM007 teridentifikasi sebagai Ridho Darmawan, laki-laki, 15 tahun , alamat Kampung Gedung Gede, Bekasi, Jawa Barat berdasarkan DNA, data gigi, ciri medis dan property

4. Jenazah nomor PM0046 cocok dengan data AM005 teridentifikasi sebagai Resky Dwicahyo, laki-laki 16 tahun, alamat Ciketing Selatan RT 003/007 Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, berdasarkan DNA, data gigi, ciri medis dan property

5. Jenazah nomor PM0049 cocok dengan data AM006 teridentifikasi sebagai Vino Satriani, laki-laki 15 tahun, alamat Kelapa Dua RT 008/09 Desa Pedurenan, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat berdasarkan DNA, data gigi, ciri medis, dan property

Baca juga:

Identitas 2 dari 7 Jenazah Kali Bekasi Diketahui

Sebelumnya, dua jenazah laki-laki yang terlebih dulu teridentifikasi adalah Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16).

Seperti diketahui, tujuh mayat itu ditemukan di sebuah Kali Bekasi, atiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (22/9) pagi.

Mereka disebut bagian dari 60 orang yang berkumpul di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pukul 03.30 WIB, Sabtu (21/9).

Baca juga:

Fakta Baru, 7 Jenazah di Kali Bekasi Diduga Pelaku Tawuran

Kegiatan puluhan orang yang hendak tawuran antargeng itu disiarkan live di media sosial Instagram. Polisi yang mengetahui setelah patroli siber langsung mendatangi lokasi. Para remaja yang ketakutan ada polisi langsung menceburkan diri ke kali.

Empat remaja berhasil diselamatkan polisi. Tujuh di antaranya ditemukan tewas mengambang di kali tersebut keesokan harinya. (Knu)

#Jenazah #Penemuan Mayat #Polri #Polisi #Tawuran
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
Persib akan menghadapi Selangor FC yang merupakan wakil Malaysia dalam laga ketiga Grup G AFC Champions League Two (ACL 2).
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
Indonesia
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Polri merilis data penanganan kasus peredaran narkotika selama periode Januari hingga Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Prabowo mengingatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap kasus-kasus yang seharusnya tidak ditindak.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Penyidik masih melakukan gelar perkara sebelum menentukan tersangka dengan tetap mempertimbangkan sistem perlindungan anak
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Indonesia
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Babak Baru kasus kematian terapis Delta Spa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Bagikan