Polisi Kejar Tersangka Baru Kasus Penyebaran Video Hoaks Perkelahian di Thamrin

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 23 Februari 2020
 Polisi Kejar Tersangka Baru Kasus Penyebaran Video Hoaks Perkelahian di Thamrin

Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq (paling kiri) (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Polisi bakal memeriksa pemilik akun instagram @pedulijakarta. Ia disebut memposting informasi hoaks soal keributan di depan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu dengan tersngka FG Dosen dan Y mahasiswa.

Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq menjelaskan, pemilik akun tersebut bakal diperiksa karena diduga ikut menyebarkan video hoaks itu.

Baca Juga:

Buat Video Hoaks Perkelahian, Dosen dan Mahasiswa Universitas Swasta di Jakarta Ditangkap

Guntur mengatakan, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi tersangka karena itu menyebarkan informasi keributan hoaks.

Perkelahian rekayasa yang kini sedang diburu Polsek Menteng Jakarta Pusat
Cuplikan adegan video perkelahian yang direkayasa terjadi di Jalan MH Thamrin. (ANTARA/ HO/ Dokumentasi Polsek Metro Menteng)

"Yang mengelola satu orang, makanya kami mengarahnya ke pemilik akun peduli Jakarta. Kalau hasil pemeriksaan seperti apa. Harus dilihat kebenarannya," ujar Guntur kepada merahputih.com di Jakarta, Minggu (23/2).

Guntur mengatakan, pemilik akun tersebut diidentifikasi tengah berada di Kalimantan.

"Kami akan lihat sejauh mana keterlibatan dia," sebut Guntur.

Guntur menambahkan, pihaknya masih terus pertimbangkan soal penangguhan penahanan tersangka Y.

Sebab, dalam kasus ini peran Y tidak terlalu signifikan karena ia mengaku dibawah tekanan sang dosen berinisial FG.

"Kalau pelaku utamanya memang dia mengakui perbuatannya," sebut Guntur.

Baca Juga:

Dagang Petasan, Wanita Paruh Baya Ini Tak Berkutik Diciduk Polisi

Untuk diketahui, Polisi menangkap FG (25) berprofesi sebagai dosen dan Y (20) mahasiswa yang diajak ikut dalam rekayasa keributan di depan Sarinah, Thamrin beberapa waktu lalu.

Keduanya menyewa tukang bajaj untuk ikut dalam rekayasa ini agar terlihat nyata.(Knu)

Baca Juga:

Berikut Kata Polisi Terkait Keributan di Kantor DPP PDIP

#Penyebar Hoaks #Polda Metro Jaya #Perkelahian
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 24 menit lalu
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Bagikan