Polisi Imbau Pemudik Beli Tiket Online Cegah Antrean dan Calo

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 18 April 2023
Polisi Imbau Pemudik Beli Tiket Online Cegah Antrean dan Calo

Para pemudik menunggu keberangkatan kereta dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (17/04/2023). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun usai apel gelar pasukan operasi ketupat jaya dalam rangka pengamanan mudik 2023 di Polres Metro Jakarta Selatan, mengimbau masyarakat yang melangsungkan mudik lebaran 2023 agar melakukan pembelian tiket secara daring untuk mencegah antrean dan praktik percaloan di lokasi pemberangkatan.

"Semua tiket sekarang sudah tersedia secara online. Saya pikir ini bukan barang baru lagi bagi masyarakat. Namun mengingat sekarang sedang arus mudik, dan kepadatan lalu-lintas meningkat, maka masyarakat diimbau lagi untuk membeli tiket mudik secara online saja," ungkap Harun di Polres Jakarta Selatan pada Senin (17/4) malam.

Baca Juga:

Jangan Lupa Periksa Kondisi Ban Sebelum Mudik

Harun menuturkan, masyarakat yang membeli tiket langsung ke lokasi stasiun atau terminal berisiko tidak mendapatkan tiket sesuai waktu keberangkatan yang diinginkan, karena ada potensi kemacetan saat perjalanan dari rumah menuju terminal atau stasiun.

"Walaupun sebelumnya pemerintah sudah memberlakukan mudik gratis, lanjut Harun kuota mudik yang ada belum mengakomodasi seluruh pemudik. Karena itu perlu adanya kesadaran dan kerja sama masyarakat agar membeli tiket secara online," kata Harun.

Lebih lanjut, Harun juga mengimbau pemudik agar mencari tempat pembelian tiket online yang kredibel dan menghindari calo. Misalnya untuk tiket kereta, bisa langsung didapatkan di aplikasi KAI, atau untuk bus di aplikasi resmi yang sudah terjamin keasliannya.

Baca Juga:

Hari Ini 39 Ribu Pemudik Tinggalkan Jakarta Gunakan Kereta Api

"Untuk masalah yang dihadapi ketika membeli tiket secara online, saya pikir ruang-ruang pengaduan yang disediakan penyedia tiket sangatlah luas dan bisa diakses. Setiap stasiun dan terminal juga menyediakan pos pelayanan bagi para penumpangnya. Bisa diadukan ke situ keluhannya," ungkap Harun.

Sebelumnya, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa pernah menyampaikan bahwa masyarakat yang ingin mengetahui ketersediaan tiket dapat melalui jalur online yakni Aplikasi KAI Access yang dapat diunduh secara gratis di perangkat Android dan iOS.

Selain pengecekan ketersediaan tiket Aplikasi KAI Access juga dapat digunakan untuk pemesanan tiket, perubahan jadwal dan pembatalan tiket. Selain melalui aplikasi pemesanan tiket juga dapat dilakukan melalui agen resmi penjualan online dan retail yang sudah bekerjasama dengan KAI. (*)

Baca Juga:

Bengkel Siaga Hadir Selama Mudik Lebaran

#Polisi #Calo Tiket #Toko Online #Mudik #Mudik Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan