Jangan Lupa Periksa Kondisi Ban Sebelum Mudik


Pastikan ban dalam kondisi prima. (Foto: Unsplash/Chinmay Jade)
SEBELUM kamu mudik Lebaran, ada baiknya memeriksa seluruh bagian kendaraan, termasuk ban. Ban merupakan komponen yang langsung menyentuh permukaan aspal dan menentukan nyaman atau tidaknya perjalanan.
Presiden Direktur Bridgestone Indonesia Mukiat Sutikno mengatakan bahwa, keselamatan menjadi faktor penentu kelancaran bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi saat pulang ke kampung halaman.
"Untuk itu, kami mengajak seluruh pengguna kendaraan pribadi agar melakukan pengecekan ban sehingga berkendara menjadi lebih aman karena kondisi ban yang prima dapat mengurangi potensi timbulnya masalah saat perjalanan mudik," kata Mukiat, seperti dilansir ANTARA, Jumat (14/4).
Oleh karena itu, Bridgestone Indonesia membagikan sejumlah tips yang bisa dijadikan patokan kepada para pemudik.
Baca juga
Asal Muasal Tradisi Baju Baru pada Lebaran

1. Rotasi ban
Rotasi ban pada mobil memang disarankan untuk dilakukan secara rutin dengan jarak tertentu untuk menghindari terjadinya tingkat keausan ban yang tidak merata, yakni antara ban depan, belakang, maupun sisi kiri dan kanan, sehingga dapat memperpanjang usia pakia dari ban tersebut.
"Ban mobil ada empat. Keempatnya itu bekerja sama satu sama lain agar mobil dapat jalan lurus, selaras. Makanya perlu misalnya dilakukan rotasi secara berkala untuk melihat tingkat keausan, agar ban tetap bisa berfungsi maksimal," jelas Deputy Head Of OE Sales PT Bridgestone Indonesia Fisa Rizqiano.
Baca Juga:

2. Spooring dan balancing
Salah satu kerusakan ban yang sering tidak terdeteksi adalah keausan tread atau tapak yang tidak merata. Tekanan angin yang tidak tepat, masalah suspensi mobil serta roda yang tidak sejajar adalah beberapa faktor yang dapat mengakibatkan keausan tidak merata itu. Spooring dan balancing dapat menjadi solusi untuk mendeteksi dan mencegah kerusakan ban seperti menjelang mudik ke kampung halaman.
3. Tekanan ban yang sesuai
Memastikan tekanan angin ban yang tepat sangatlah penting. Tekanan yang terlalu rendah dapat membuat pengendali mobil menjadi limbung pada kecepatan tinggi, serta mengurangi efisiensi BBM ketika berkendara.
Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan ban terasa lebih keras serta aus lebih cepat pada bagian tengah. Periksalah tekanan angin ban menjelang perjalanan mudik dan pastikan sesuai dengan rekomendasi produsen kendaraan, yang dapat dilihat pada label yang ditempelkan di pilar pintu pengemudi atau buku manual kendaraan.
5. Pastikan ban dalam kondisi prima
Jika kamu menemukan adanya tanda-tanda kerusakan ban seperti tapak yang mulai aus, timbul keretakan maupun benjolan pada dinding ban, itu bisa jadi merupakan tanda-tanda ban perlu diganti. Bila kerusakan-kerusakan itu terjadi, memaksakan berkendara dengan kondisi ban tidak prima dapat meningkatkan risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan selama perjalanan. (and)
Baca Juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol

Bolehkah Mencampur Oli Mesin Beda Merek? Simak Hal ini Sebelum Melakukannya

Pasca-Perjalanan Long Weekend, Periksa Kembali Kondisi Oli Mesin Mobil

Cara Mudah Mengganti Oli di Bengkel, Perhatikan Prosedurnya!

5 Tips Servis Mobil agar Mesin Tetap Awet, Bisa Bikin Kantong Happy!

Periksa Kembali Komponen Penting ini setelah Motor Digunakan selama Libur Panjang

Jaga Performa Mobil setelah Dipakai Liburan Panjang, Lakukan Pengecekan ini saat Perawatan

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
