Polisi Harus Bongkar Persekongkolan Jahat dalam Tewasnya Angeline


Kapolda Bali Irjen Ronny F Sompie (kiri) bersama Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait (kanan). (Foto Antara/Fikri Yusuf)
MerahPutih, Kriminal-Penyidik Polri diminta tidak berhenti pada pengakuan tersangka Agustinus Tai Hamdamai alias Agus sebagai pemerkosa dan pembunuh Angeline, bocah 8 tahun asal Denpasar yang hilang 16 Mei 2015 lalu. Diduga kuat ada persekongkolan jahat yang mengakibatkan tewasnya siswi kelas 2 SD 12 Sanur itu.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdekat Sirait mengatakan penyidik harus mengembangkan penyelidikan.
"Informasi dari penyidik tersangka Agustinus ditetapkan sebagai saksi mahkota. Kami menduga kuat ada persekongkolan jahat yang melibatkan orang-orang dekat," ujar Arist melalui sambungan telepon, Jumat (12/6).
Lebih lanjut, Arist mengatakan berdasarkan pengalaman empirik pada kasus-kasus kekerasan pada anak biasanya melibatkan orang dekat korban.
Setelah penemuan jenazah Angeline pada Rabu (10/6), Penyidik dari Polres Denpasar telah memeriksa tujuh orang, yakni Margareith C Megawe (ibu angkat Angeline), dua kakak angkatnya, Christine dan Ivone, dua penghuni indekos dan seorang petugas keamanan (satpam) yang dipekerjakan setelah hilangnya Angeline ramai diberitakan. Saat ini polisi sudah menetapkan satu tersangka yakni, Agus mantan pekerja di rumah Margareith.
Baca Juga:
Kapolri: Ibu Angkat Angeline Masih Terus Diperiksa
Doakan Angeline, Keluarga di Banyuwangi Gelar Tahlil
Seharusnya Angeline Hari Ini Terima Rapor
Bagikan
Berita Terkait
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka

Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL

Tragedi Rest Area KM45: Seluruhnya Dipecat dari Kedinasan, Dua Oknum TNI AL Dihukum Seumur Hidup

Bercak Darah Hingga Gayung Oranye Jadi Barang Bukti Pembunuhan Ibu-Anak dalam Toren di Tambora

Pembunuh Ibu-Anak dalam Toren Tambora Jadi Gembel Saat Ditangkap di Banyumas

Sekuriti Mal Bekasi Tega Habisi Nyawa Tukang Ojol Teman SD-nya Demi Motor dan Ponsel
Nagih Duit ke Pemilik Ruko Malah Dapat Tamparan, Kuli Bangunan Habisi Bosnya Hingga Tewas Lalu Dicor

Detik-Detik Bos di Rawamangun Dibunuh hingga Dicor Pegawainya Sendiri di Rawamangun

Pemilik Ruko Pulogadung Tewas Dicor, Pelaku Diringkus di Cipete Dipancing Pakai Istri
