Polisi Cari Pelaku Aksi Perusakan dan Penjarahan Properti Vendor Lentera Festival Tangerang

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Juni 2024
Polisi Cari Pelaku Aksi Perusakan dan Penjarahan Properti Vendor Lentera Festival Tangerang

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin. (Foto: Instagram.Polresta Tangerang

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polisi tengah mengusut pelaku yang diduga melalukan kericuhan saat Konser musik Lentera Festival 2024 yang digelar di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Pihak kepolisian turut menyelidiki siapa saja pelaku yang melakukan aksi kericuhan.

"Itu perbuatan melawan hukum sesuai dengan bukti yang ada, kami akan melakukan upaya kepolisian. Karena ada yang dirugikan apalagi barang kan rusak," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/6).

Polisi sebelumnya menangkap pria berinisial MDPA (27), ketua panitia konser berujung ricuh di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ditangkap di daerah Lebak, Banten.

Baca juga:

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Musik Tangerang Lentera Festival

Sekedar informasi, dalam perkara ini penonton melakukan ricuh hingga membakar sound system dalam konser musik yang digelar di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Polisi mengungkap penyebab ricuh akibat konser yang tidak kunjung dimulai.

Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi menjelaskan semestinya konser tersebut dimulai pukul 19.30 WIB. Namun, kata dia, saat itu belum ada tanda-tanda konser akan dimulai.

Baca juga:

Ketua Panitia Konser di Tangerang Ditangkap saat Sembunyi di Lebak Banten

Kemudian, Ucu menyebut para penonton yang datang merasa kesal. Sebab, untuk menonton konser ini, mereka harus membeli tiket dari harga Rp 115 ribu dan juga membayar parkir.

Ucu menerangkan akhirnya para penonton pun meluapkan kekesalan dengan membakar sound system yang ada di area panggung.

Baca juga:

Konser Lentera Festival Tangerang Ricuh, Penonton Rusak Barang Vendor hingga Bakar Panggung

Setelah ditelusuri, rupanya ketidakhadiran para artis yang mengisi acara dalam konser tersebut karena belum adanya pelunasan pembayaran honor dari pihak panitia.

Dia menyebut dugaan sementara uang untuk menggelar konser tersebut dibawa kabur salah satu oknum panitia. (knu)

#Polisi #Tangerang #Konser Musik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
ShowBiz
Gorillaz Keluar Kandang di Konser 25 Tahun, tak lagi Sembunyi di Balik Animasi
Gorillaz kini memilih untuk tampil live.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Gorillaz Keluar Kandang di Konser 25 Tahun, tak lagi Sembunyi di Balik Animasi
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Bagikan