Polisi Cari Mobil Milik Pensiunan Brigjen TNI Tewas di Perairan Marunda


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. (Foto: humas Polri)
MerahPutih.com - Keberadaan mobil Toyota Vios milik pensiunan TNI, Brigjen (Purn) HO yang hilang di perairan sekitar Marunda, Cilincing, Jakarta Utara masih misterius. HO sendiri ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda, Jumat (10/1) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan pihaknya, bersama tim gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kawasan Kalibaru berusaha mencari mobil korban.
"Penyidik masih bekerja, kami sedang mencari mobil yang dikendarai korban," ujar Ade kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/1).
Baca juga:
Mayat Pensiunan Brigjen TNI Mengapung di Marunda Diduga Anggota BIN
Menurut Ade, dari rekaman CCTV menunjukkan korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB.
Mobil yang dikendarai HO terus melaju hingga tiba di ujung dermaga. Namun, mobil tersebut tetap melaju dan jatuh ke laut.
Ade belum bisa memastikan tujuan korban ke pelabuhan itu malam hari untuk melalukan apa. Saat ditanya kemungkinan korban menceburkan diri ke laut, Ade Ary belum bisa menyampaikan kesimpulan.
"Kami belum bisa simpulkan, masih dalam penyelidikan," tutup mantan Kapolres Jakarta Selatan ini. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
