Polisi Bogor Amankan Dua Pria Pembawa Ratusan Amunisi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 06 Maret 2017
Polisi Bogor Amankan Dua Pria Pembawa Ratusan Amunisi

Ilustrasi. (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Polres Kota Bogor, Jawa Barat, mengamankan dua pria yang kedapatan membawa ratusan amunisi di dalam tas ransel dari berbagai jenis dan kaliber.

Kepala bidang Humas Polda Jabar Kombes (Pol) Yusri Yunus mengungkapkan, S (24) dan R (25) keduanya warga Kampung Pataruman, RT 3/8, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Kedua orang ini sehari-hari bekerja sebagai cleaning service di Makostrad," kata Yusri melalui pesan singkat di Bandung, Senin (6/3).

Yusri mengatakan, keduanya ditangkap pada hari Jumat (3/3), sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya ditangkap tidak jauh dari depan pos Amaris, Kota Bogor.

"Anggota piket QR, Aiptu Subarja dan Aiptu Mustika melihat ada pengendara yang melanggar lampu merah, selanjutnya oleh anggota BM dan anggota QR diperiksa dan menggeledah ranselnya ditemukan ratusan amunisi aktif di dalam tas ransel yang dibawa kedua pelaku," papar Yusri.

Dari dalam tas ransel yang dibawa kedua pelaku, ditemukan 500 butir peluru berbagai jenis dan kaliber masih aktif, 8 butir peluru karet, 2 butir peluru hampa, 1 butir proyektil, 127 butir selongsong

"Jumlah total 638 butir amunisi aktif," kata Yusri.

Selain itu, polisi juga menyita senjata Magazen jenis M16 /SS1, 1 buah, Magazen FN 1 buah dan baju loreng PDL TNI AD kesatuan POM Kostrad tertera nama 'WARISMAN' pangkat pratu, buku kecil tulisan arab (tulisan tangan), tas Magazen warna hitam, sarung tangan warna hitam, pembersih laras senpi/Fomstok, sarung jas hujan warna hijau, ransel warna abu dan kendaraan bermotor nomor polisi F 3802 XP warna merah.

"Kedua orang tersebut sudah diserahkan ke Sat Reserse Polresta Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Yusri.

Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya: Memacu Adrenalin Bermain Flying Fox di Lido Lakes Resort Bogor

#Kota Bogor #Polisi #Bahan Peledak
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan