Polisi Bogor Amankan Dua Pria Pembawa Ratusan Amunisi


Ilustrasi. (MP/Rizki Fitrianto)
Polres Kota Bogor, Jawa Barat, mengamankan dua pria yang kedapatan membawa ratusan amunisi di dalam tas ransel dari berbagai jenis dan kaliber.
Kepala bidang Humas Polda Jabar Kombes (Pol) Yusri Yunus mengungkapkan, S (24) dan R (25) keduanya warga Kampung Pataruman, RT 3/8, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kedua orang ini sehari-hari bekerja sebagai cleaning service di Makostrad," kata Yusri melalui pesan singkat di Bandung, Senin (6/3).
Yusri mengatakan, keduanya ditangkap pada hari Jumat (3/3), sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya ditangkap tidak jauh dari depan pos Amaris, Kota Bogor.
"Anggota piket QR, Aiptu Subarja dan Aiptu Mustika melihat ada pengendara yang melanggar lampu merah, selanjutnya oleh anggota BM dan anggota QR diperiksa dan menggeledah ranselnya ditemukan ratusan amunisi aktif di dalam tas ransel yang dibawa kedua pelaku," papar Yusri.
Dari dalam tas ransel yang dibawa kedua pelaku, ditemukan 500 butir peluru berbagai jenis dan kaliber masih aktif, 8 butir peluru karet, 2 butir peluru hampa, 1 butir proyektil, 127 butir selongsong
"Jumlah total 638 butir amunisi aktif," kata Yusri.
Selain itu, polisi juga menyita senjata Magazen jenis M16 /SS1, 1 buah, Magazen FN 1 buah dan baju loreng PDL TNI AD kesatuan POM Kostrad tertera nama 'WARISMAN' pangkat pratu, buku kecil tulisan arab (tulisan tangan), tas Magazen warna hitam, sarung tangan warna hitam, pembersih laras senpi/Fomstok, sarung jas hujan warna hijau, ransel warna abu dan kendaraan bermotor nomor polisi F 3802 XP warna merah.
"Kedua orang tersebut sudah diserahkan ke Sat Reserse Polresta Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Yusri.
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya: Memacu Adrenalin Bermain Flying Fox di Lido Lakes Resort Bogor
Bagikan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
