Polisi Bekuk Jaringan Internasional Pembobolan ATM Mode Skimming

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Sabtu, 17 Maret 2018
Polisi Bekuk Jaringan Internasional Pembobolan ATM Mode Skimming

Barang Bukti pembobolan ATM. (MO/Gomes Roberto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim Unit 4 Subdit Resmob Direktorat Kriminal Umum (Dirtkrimum), Polda Metro Jaya berhasil menagkap pelaku Skimming, yang merupakan jaringan internasional yang menguras uang nasabah bank pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Kelima tersangka jaringan internasional yang dibekuk polisi tersebut berinisial, FA, (16), IRL (18), LNM (18), ASC (34) MK (28). Mereka dibekuk di dua lokasi berbeda yaitu, Tangerang, Lombok (Nusa Tenggara Barat) dan Jakarta pada awal Maret lalu.

Pelaku pembobolan ATM. (MO/Gomes Roberto)
Pelaku pembobolan ATM. (MO/Gomes Roberto)

Dirtkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Nico Afinta mengatakan, dalam menjalankan aksinya, sindikat pembobol ATM ini dibagi menjadi tiga kelompok, yang bakal beroperasi dibeberapa daerah di Indonesia seperti Bali, Lombok, Jakarta dan Tangerang. Mereka juga menggasak sejumalah uang dari 64 bank baik bank milik Indonesia maupun bank luar negeri.

"Jadi mereka ini dibagi menjadi tiga kelompok yang berbeda-beda. Sekarang tim kita masih dilapangan mudah-mudahan masih bisa menemukan pelaku lainnya," katanya, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (17/3).

Dalam menjalankan aksinya, lanjut Nico, pelaku membagi ke dalam tiga kelompok. Dan ketiga kelompok itu juga, mempunyai peran masing-masing.

Kelompok pertama, kata Nico, yang menyediakan perelengkapan dan alat seperti kamera mini dan beberapa software pendukung lainnya. "Alat-alat ini didatangkan dari luar negeri semua," tambah Nico.

Kelompok kedua lanjut Nico, adalah kelompok yang akan mencari lokasi ATM yang sepi dan memasang peralatan tersebut untuk mengintip data-data dari nasabah bank sepeti nomor pin.

"Kelopak kedua ini merupakan kelompok yang beroperasi di lapangan. Mereka yang memasang alat-alat dan melihat situasi di sekitar ATM yang telah diincar itu," tandasnya.

Selain itu ada kelompok ketiga yang bertugas mengambil uang dari ATM yang sudah berhasil dicolong tersebut.

Sementara itu, untuk mengelabui pihak kepolisian jelas Nico, pelaku pembobol ATM ini tak memgambil uang hasil curian tersebut secara cash. Mereka memindahkan uang hasil curian itu dengan cara melakuakan transfer ke beberapa nomor rekening yang telah disiapkan.

"Kelopak ketiga ini bertugas mengambil unag. Mereka jarang ambil tunai semuanya ditransfer ada yang dipindahkan di bit koin untuk mempersulit penyidikan," tandasnya.

Untuk diketahui, modus baru menguras isi ATM dengan cara Skimming ini merupakaan Modus pencurian data dan informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal. Skimming adalah salah satu jenis penipuan yang masuk ke dalam metode phishing.

Untuk mempertanggungjawab atas perbuatannya polsi menyekar pelaku dengan Pasal 263 KUHP, Pasal 363 KUHP Pasal 46 Jo Pasal 30 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 Atas perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, dan Pasal 3,4,dan 5 UU RI No 8 Tahun Tahun 2010 tentang TPPU dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun. (*)

Berita ini adalah hasil dari laporan kontributor merahputih.com, Gomes Roberto. Baca juga berita lainnya di: Ketika Kartu Kamar Hotel Bisa Dipakai untuk Menguras Uang di ATM

#Hacker #Pembobolan ATM #ATM Bank Mandiri
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Berita
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Era baru kejahatan digital kini sudah mulai terlihat. CrowdStrike menemukan adanya serangan siber melalui AI generatif.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Indonesia
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Banyak perangkat keuangan di Indonesia yang rentan dibobol hacker.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Indonesia
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Situs yang sebelumnya diserang peretas atau hacker merupakan situs internal Biro Humas Kemhan. Situs tersebut sudah tidak terpakai karena aplikasinya sudah tidak beroperasi lagi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Lifestyle
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
16 Miliar Akun Bocor dari berbagai sumber media sosial, layanan email, VPN, hingga portal pengembang. Menurut para peneliti, data ini sebagian besar berasal dari malware infostealer
ImanK - Sabtu, 21 Juni 2025
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
Indonesia
Tito Karnavian Minta ke Hacker Jangan Serang Server Dukcapil
Mantan Kapolri ini mengatakan pihaknya bakal memperkuat infrastruktur IT dukcapil
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Oktober 2024
Tito Karnavian Minta ke Hacker Jangan Serang Server Dukcapil
Berita
CEO Indodax Ungkap Lokasi Hacker yang Bobol Platformnya
CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengungkapkan negara asal hacker yang sudah membobol platformnya. Hacker itu dikabarkan berasal dari Korea Utara.
Soffi Amira - Sabtu, 21 September 2024
CEO Indodax Ungkap Lokasi Hacker yang Bobol Platformnya
Indonesia
Data NPWP Warga Hingga Presiden Bocor, Komisi I DPR Sebut Pemerintah Bebal
Komisi I DPR mengaku bakal menunggu langkah apa yang bakal diambil Menkominfo Budi Arie Setiadi ke depan.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 September 2024
Data NPWP Warga Hingga Presiden Bocor, Komisi I DPR Sebut Pemerintah Bebal
Bagikan