Polisi Antihuru-hara Mulai Berjaga di Kawasan Medan Merdeka Barat
Petugas kepolisian masih terus melakukan barikade di sejumlah titik dekat Gedung Bawaslu (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.Com - Kepolisian terus mengoptimalkan pengamanan di sejumlah kawasan penting Ibu Kota menyusul kerusuhan depan Gedung Bawaslu dan kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Puluhan personel polisi antihuru-hara mulai berjaga di kawasan patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Rabu (22/5) malam.
Para personel yang sebelumnya tengah beristirahat setelah berbuka puasa, terlihat mulai mengambil posisi di jalan samping kiri kanan patung kuda. Sebagian lain bergerak menuju titik aksi massa di depan gedung Badan Pengawas Pemilu.
Sembari bergerak, beberapa personel sempat mengimbau masyarakat yang masih berkerumun untuk kembali ke rumah.
"Pulang, Pak, pulang. wartawan, hati-hati," kata salah satu personel polisi.
Aparat terlihat mengenakan atribut antihuru-hara seperti helm, tameng, dan tongkat pemukul.
BACA JUGA: Massa Mulai Bubarkan Diri, Koordinator Aksi: Kami Mundur Tapi Jangan Ditembak Ya
Kutuk Kekerasan Fisik, Prabowo Minta Semua Pihak Menahan Diri
Eks Komisioner KPK Dampingi Prabowo-Sandi Ajukan Gugatan ke MK
Sebagaimana dilansir Antara, meski berlokasi tak jauh dari area demo, suasana di sepanjang jalan Medan Merdeka Barat dari depan Kementerian Pariwisata sampai dekat kawasan Istana Merdeka masih kondusif.
Aparat keamanan telah menutup akses jalan Medan Merdeka Barat di kedua arah dan memasang kawat berduri serta separator di depan Kementerian Pariwisata.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif