Polisi Amankan 21 Orang yang Diduga Berhubungan dengan 7 Mayat di Kali Bekasi


Tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi dievakuasi kepolisian dan BNPB.(foto: ANTARA/Ho Basarnas)
MerahPutih.com - Kasus penemuan tujuh mayat pria di Kali Bekasi terus bergulir. Diduga, mereka adalah pelaku tawuran yang kabur saat ada patroli kepolisian, Sabtu (21/9) dini hari kemarin.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut 21 orang diamankan ke Polsek Rawalumbu yang diduga terkait aksi tawuran tersebut. Hasil pemeriksaan dan penyelidikan, sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Yang ditetapkan tersangka tiga orang karena membawa sajam,” ujar Karyoto kepada wartawan di Bekasi, Minggu (22/9).
Baca juga:
7 Mayat Ditemukan di Kali Bekasi, Polisi dan BPBD Lakukan Evakuasi
Saat ini, pihak kepolisian masih menggali informasi dari sejumlah remaja yang diamankan untuk mengungkap kronologi detail tujuh remaja tewas tenggelam di Kali Bekasi.
“Yang jelas anak-anak ini bukan warga di sekitar rumah sini (TKP), (korban diduga warga) Bantar Gebang,” sambungnya.
Baca juga:
7 Mayat yang Ditemukan di Kali Bekasi Diduga Menceburkan Diri saat Ada Patroli
Karyoto menduga bahwa ketujuh jasad itu merupakan remaja yang terlibat tawuran pada Sabtu (21/9) dini hari.
"Mereka menceburkan diri ke sungai karena ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegurnya. Menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami," katanya.
Baca juga:
Polisi Cari Asal-usul 7 Mayat yang Ditemukan di Kali Bekasi
Dari pengakuan teman korban yang tertangkap, kata Kapolda, mereka akan merayakan ulang tahun. Namun, polisi tidak menemukan kue ulang tahun dan hanya mendapatkan senjata tajam.
Saat ini, jasad ketujuh orang tersebut dibawa ke RS Polri untuk proses identifikasi lebih lanjut. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
