Polda Papua Evakuasi Warga yang Jadi Korban Gempa di Jayapura
Tim Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polri membantu warga terdampak gempa 5,4 magnitudo di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023). (ANTARA/HO-Bidhumas Polda Papua)
MerahPutih.com - Kepolisian melakukan perbantuan dan pertolongan kepada masyarakat pascagempa bumi magnitudo 5,4 yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2).
"Polri bergerak cepat untuk evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban yang berdampak gempa di Jayapura," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Jumat (10/2).
Baca Juga
Menurut Benny, sejumlah bangunan gedung dan fasilitas umum (fasum) mengalami kerusakan pascagempa bumi yang terjadi di Kota Jayapura, Papua.
"Terjadi gempa yang membuat beberapa gedung dan fasilitas umum lainnya mengalami rusak parah,” ujar Ignatius Benny.
Menurut Ignatius Benny, aparat gabungan TNI-Polri dan instansi lainnya saat ini sedang membantu korban yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa tersebut.
Untuk gedung dan fasilitas umum lainnya serta korban saat ini masih didatakan oleh personel di lapangan.
“Kami meminta kepada warga khususnya yang berada di Kota Jayapura untuk tetap waspada, cari tempat yang aman,” tutup Ignaitus Benny.
Baca Juga
Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 21 Hari
Sekedar informasi, gempa berkekuatan magnitudo 5,4 terjadi di Papua, Kamis (9/2).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa di permukaan bumi atau episentrum berada di darat sekitar 9 kilometer barat daya Jayapura.
Hiposentum atau kedalaman gempa itu ada di 10 kilometer di bawah permukaan bumi.
"Gemla ini tidak menimbulkan tsunami," demikian keterangan BMKG yang diterima. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Berita Terkait
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma