Polda Metro: Novel Bisa Rendahkan Kepolisian

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 30 Juli 2017
Polda Metro: Novel Bisa Rendahkan Kepolisian

Novel Baswedan menyapa wartawan saat akan dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta, Selasa (11/4). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya membenarkan bahwa penyidik KPK Novel Baswedan enggan diambil keterangan untuk dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait kasus penyiraman air keras.

"Wong gak mau di-BAP. Kalau suatu pidana misalnya korban tidak mau periksa, piye (bagaimana)?" ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/7).

Argo sendiri menyayangkan pernyataan-pernyataan Novel kepada sejumlah media terkait kasus penyiraman air keras yang dialaminya.

"(Yang disampaikan ke media oleh Novel) itu isu. Itu info atau fakta hukum? Saya jawabnya itu saja. Kalau isu perlu kita lidik. Info perlu kita lidik. Karena kalau tidak seperti itu (sesuai fakta) bisa merendahkan kepolisian," jelas Argo.

Argo meminta, jika memang Novel mempunyai fakta, seharusnya disampaikan kepada penyidik.

"Kalau fakta hukum berikan dong. Suratnya ada saksinya siapa. Nanti saat kita periksa di-(tuangkan di) BAP," kata Argo.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Najwa Shihab di Mata Najwa yang ditayangkan Metro TV, Rabu (26/7) malam, Novel angkat bicara soal ketidakmauannya diperiksa oleh polisi.

"Saya tidak pada posisi menolak (BAP) ya, cuma saya mempertanyakan (maksud pemeriksaan). Toh juga secara formal, penyidik yang datang itu belum izin kepada dokter yang memeriksa saya. Saya bilang, urgensi memeriksa sekarang ini apa? Toh juga pelakunya belum ketangkap. Itu yang saya tanyakan," kata Novel.

Novel menilai, pihak kepolisian yang justru membuat pernyataan bahwa dirinya menolak dilakukan BAP.

"Itu hanya ungkapan yang saya sampaikan. Lalu anggota Polri dipublikasi bahwa Novel tidak mau diperiksa," ucap Novel.

"Saya kan sudah memberikan keterangan dan menyampaikan keterangan dan fakta-fakta (di waktu sebelumnya), tapi enggak ditangkap (polisi), terus diminta untuk menjelaskan memberikan dalam BAP (berita acara pemeriksaan), untuk apa?" sambung Nobel.

"Jangan seolah-olah Novel tak mau diperiksa. Kalau memang harus beri keterangan maka saya akan berikan keterangan, tapi toh keterangan saya enggak banyak," tutup Novel. (Ayp)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Novel Dilaporkan Ke Bareskrim, KPK: Kami Akan Dukung 'Full'

#Novel Baswedan #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Kapuspen TNI Brigjen Freddy memastikan tersangka Kopda FH saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Bagikan