Polda Metro Endus Adanya Pengerahan Massa Jelang Vonis Ahok
Terdakwa kasus penistaan agama Ahok menjalani sidang lanjutan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/4). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Polda Metro Jaya telah mengetahui rencana pengerahan massa besar-besaran dari GNPF-MUI jelang sidang pembacaan vonis kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, 9 Mei mendatang.
Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Merdisyam mengaku dapat informasi awal pengerahan aksi melalui media sosial.
"Kami saat ini lagi dalami. Itu kan baru di-share-share saja itu. Belum ada yang secara pasti, kami masih dalami dari media sosial itu, dari mana. Kami sudah dapat laporan juga," ujar Merdisyam kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/4).
Merdisyam menegaskan, pihaknya akan mendalami segala bentuk informasi yang beredar. Ia belum bisa berandai-andai apakah penggagas aksi itu masuk ke dalam tindak pidana dan dapat diporses hukum atau tidak.
"Semua kegiatan kan ada aturannya," ucap Merdisyam.
Untuk diketahui, dalam poster berantai yang tersebar, aksi itu akan digelar dalam tiga agenda jelang pembacaan vonis sidang Ahok.
Pertama, Jumat 28 April akan dilakukan long march dari Masjid Istiqlal ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat. Kedua tanggal 29 April hingga dengan 4 Mei, aksi bela Islam di Kejaksaan daerah masing-masing, juga memprotes kejahatan jaksa yang bela penista agama dan tuntut copot jaksa agung.
Aksi ketiga pada Jumat 5 Mei, massa akan long march dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung. (Ayp)
Baca juga berita lain tentang vonis Ahok dalam artikel: Ini Alasan JPU Sidang Ahok Tidak Ajukan Replik
Bagikan
Berita Terkait
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum
DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat
Mantan Komisaris Utama Pertamina Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Pertamina di Kejagung