Polda DIY Larang Suporter Persis Datang ke Sleman, Gibran Panggil Manajemen


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melarang suporter Persis Solo bertandang ke Stadion Maguwoharjo Sleman, saat laga BRI Liga 1 tim kesayangan mereka melawan PSS Sleman, Sabtu (10/9), pukul 18.15 WIB.
Larangan tersebut tertuang dalam Surat Nomor: B/2793/VIII/PAM.3.3/2022/ROOPS. Surat tersebut dikirim ke operator liga PT LIB dengan mendukung dan menerbitkan surat nomor: 437/LIB-KOM/IX/2022 mengenai tidak memberikan kuota tiket penonton kepada suporter Persis.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan adanya larangan suporter Persis Solo mendukung Laskar Sambernyawa saat melawan PSS Sleman.
Baca Juga:
Usai Derbi Jateng, 2 Pemain Persis Cedera Parah dan Menepi Sebulan
"Ya tidak boleh nonton ke Stadion Maguwoharjo. Nonton saja di televisi," ujar Gibran pada di Balai Kota, Kamis (8/9).
Gibran mengaku sudah memberi tahu korlap elemen suporter Persis fans agar mematuhi larangan itu. Bahkan, ia telah memanggil
Komisaris Utama Persis Solo Kevin Nugroho ke ruang kerjanya Balai Kota untuk membicarakan soal ini.
"Uwis (sudah). Kemarin (Rabu) Kevin tak panggil ke sini (Balkot). Intinya suporter Solo tidak ada yang berangkat ke Sleman," kata dia.
Gibran pun memperbolehkan suporter Persis Solo menggelar nobar. Selain itu, juga menyarankan suporter agar nonton televisi di rumah.
"Mau nobar silakan. Poda wae nonton televisi di rumah, ora kesel adoh-adoh ke sana (capek jauh-jauh ke Sleman)," ucap dia.
Baca Juga:
Gibran Sayangkan Gesekan Suporter Persis Vs PSIS
Ditanya terkait adanya pengajuan izin mengadakan nobar PSS vs Persis di Puro Mangkunegaran, Gibran membenarkan Mangkunegoro X atau Gusti Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo telah menemuinya di Balai Kota pada Rabu kemarin.
"Gusti Bhre sudah datang ke Balkot juga, jadi tidaknya acara nobar (PSS Vs Persis di Puro Mangkunegaran) tanya kepada dia (Kevin)," katanya.
Gibran menambahkan larangan yang dikeluarkan Polda DIY tersebut buntut dari kejadian-kejadian peristiwa sebelumnya. Hal itu sebagai upaya antisipasi polisi.
"Kita tahu sendiri kejadian-kejadian kemarin (insiden Tugu Jogja) seperti apa. Jadi antisipasi saja," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Persis Solo Kurang Beruntung
Bagikan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?

Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD

[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
![[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa](https://img.merahputih.com/media/a9/fb/d6/a9fbd63f9eaf7921fbf267e591d91b9b_182x135.jpg)
Demi Selamatkan Anggaran Negara, Wapres Gibran Didesak Segera Berkantor di IKN
