Polda Diminta Objektif Selidiki Kasus Sandiaga Uno
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi warga Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. (MP/John Abimanyu)
Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar meminta Polda Metro Jaya tetap memproses kasus dugaan penggelapan aset penjualan tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, 2012 silam dengan terlapor Sandiaga Uno.
"Tetapi harus objektif, jangan mengusut karena membela salah satu kelompok. Semua lah, jangan memihak hanya karena membela salah satu calon," ujar Bambang kepada wartawan, Jumat (21/4).
Hal itu perlu dilakukan. Karena jika tidak, akan ada kecenderungan seolah-olah pembiaran terhadap kasus Sandiaga. Polisi diminta objektif, jika ada bukti atau keterangan saksi-saksi yang kuat segera ditindak.
"Kalau tidak ada ya jangan dipaksakan," kata Bambang.
Bambang meminta polisi untuk benar-benar meneliti laporan Fransiska, jika memang laporan itu memenuhi syarat sebagai sebuah tindak pidana untuk ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan.
"Tetapi kalau tak cukup, jangan tergesa-gesa ditangkap. Ini harus dijalankan polisi, jangan sampai reaktif atau gegabah dalam melakukan tugas pokoknya," kata Bambang.
Seperti diketahui, RR Fransiska Kumalawati Susilo selaku kuasa hukum Djoni Hidayat melaporkan Sandiaga Uno dan rekan bisnisnya Andreas Tjahjadi ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penggelapan aset penjualan tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten 2012 silam.
Laporan itu diterima Polda Metro dengan nomor LP/1151/III/2017/PMJ/Ditreskrimum tanggal 8 Maret 2017. Kasus ini telah ditindaklanjuti dengan keluarnya surat perintah penyelidikan Nomor SP.Lidik/808/III/2017/Ditreskrimum tanggal 9 Maret 2017. Sandiaga dilaporkan atas kasus penggelapan sesuai pasal 372 KUHP. (Ayp)
Baca juga berita terkait kasus yang membelit Sandiaga Uno dalam artikel: Mangkir Panggilan Polisi, Rekan Bisnis Sandiaga Uno Ke Luar Negeri
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Mengaku Polisi, Seorang Suami Berkomplot dengan Istri Bawa Kabur Mobil Milik Driver Online di Rest Area Cibubur