Polandia Sambut Rencana Pendirian Pangkalan Militer oleh AS


Presiden AS Joe Biden bersana tentara AS yang ditugaskan di Jasionka, di dekat Rzeszow, Polandia, Jumat (25/3/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Evelyn Hockstein/aww.
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan pada pertemuan puncak NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) di Madrid bahwa negaranya sedang mengubah postur kekuatannya di Eropa untuk menghadapi potensi ancaman baru dari Rusia setelah invasinya ke Ukraina.
Polandia menyambut komitmen Presiden AS Joe Biden tersebut, di antaranya untuk mendirikan Markas Besar Angkatan Darat ke-5 di Polandia sebagai realisasi dari mimpi lama yang akan mengirimkan sinyal yang jelas ke Rusia.
Sejak Rusia mencaplok wilayah Krimea milik Ukraina pada 2014, Polandia memandang peningkatan pasukan NATO di sayap timur aliansi Barat itu sebagai langkah penting untuk memastikan keamanan Eropa tengah dalam menghadapi peningkatan agresivitas Rusia.
Baca Juga:
Jokowi Berangkat ke Ukraina dari Polandia Pakai Kereta Api
Polandia telah lama berupaya agar AS membangun pangkalan militer permanen di wilayahnya.
"Ini adalah kesuksesan yang datang dari negosiasi yang panjang dan konsisten mengenai masalah ini dan, pada saat yang sama, sinyal yang sangat jelas bahwa Amerika bermaksud untuk meningkatkan, bukan mengurangi, kehadiran mereka di Polandia," kata Jakub Kumoch, penasihat kebijakan luar negeri presiden Polandia, dikutip Antara.
Baca Juga:
46 Jasad Ditemukan Dalam Truk Peti Kemas
"Sesuatu yang tampaknya mustahil bagi banyak orang menjadi kenyataan hari ini," tulis Wakil Menteri Luar Negeri Marcin Przydacz di Twitter.
"Kami mewujudkan kehadiran permanen AS di Polandia... Ini juga merupakan sinyal yang jelas bagi Moskow."
Pada 2018, Polandia yang berbatasan dengan Ukraina serta Belarus --sekutu dekat Rusia-- mengusulkan nama pangkalan militer "Fort Trump" (Benteng Trump), untuk menghormati presiden AS saat itu Donald Trump, sebagai imbalan baginya untuk merealisasikan kehadiran permanen pasukan AS di Polandia.
Namun, "Benteng Trump" tidak terwujud selama Trump menjabat. (*)
Baca Juga:
Jokowi Bahas Perdamaian Ukraina dan Rusia dengan Presiden Macron
Bagikan
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati

Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku

Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
