Jokowi Bahas Perdamaian Ukraina dan Rusia dengan Presiden Macron

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Juni 2022
Jokowi Bahas Perdamaian Ukraina dan Rusia dengan Presiden Macron

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - KTT G7 tengah digelar di Elmau, Jerman. Pertemuan tahunan negara Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Perancis, juga dihadiri Indonesia yang hadir sebagai negara mitra G7 sekaligus Presidensi G20.

Di sela-sela KTT G7, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara dan pemerintah. Salah satunya, dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Baca Juga:

Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina Saat Pertemuan G7 Berlangsung di Jerman

Dalam pertemuan dengan Emmanuel, Jokowi membahas upaya penyelesaian situasi di Ukraina secara damai.

"Kita semua paham situasi sangat kompleks. Namun kita perlu terus upayakan penyelesaian secara damai. Jika perang berlanjut, krisis pangan yang terjadi saat ini akan makin memburuk," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas upaya Presiden Macron untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina.

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.  (Foto: Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: Sekretariat Presiden)

Jokowi, usai menghadiri KTT G7, dijadwalkan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev, Ukraina, dan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia.

Pertemuan Jokowi dengan Zelenskyy dan Putin diperkirakan dilakukan antara tanggal 29 dan 30 Juni 2022.

"Setelah dari Jerman saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky, misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian," katanya.

Presiden Jokowi menyampaikan pertemuan dengan pemimpin kedua negara, guna mendorong terbangunnya perdamaian antara Ukraina dan Rusia.

"Perang harus dihentikan, dan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Ke Ukraina dan Rusia, Jokowi Bawa Misi Perdamaian

#Ukraina #Perang #Konflik Ukraina #Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Kapal perang HTMS Thepa dikerahkan ke area operasi dan ditugaskan untuk melakukan patroli dan pengintaian sepanjang waktu, tambah pernyataan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Dunia
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Negara anggota UE akan berbagi risiko secara kolektif terkait eskalasi konflik Rusia-Ukraina
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Olahraga
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Mykhailo Mudryk masih menunggu putusan kasus doping. Ia lulus tes poligraf, tetap berlatih, dan mendapat dukungan Chelsea. Begini fakta terbarunya.
ImanK - Sabtu, 29 November 2025
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan