Pola Makan yang Tepat bagi Penyintas Kanker Ketika Kemoterapi


Penyintas kanker harus memperhatikan pola makannya. (Foto: Pexels./alidate Van)
KEMOTERAPI adalah satu rangkaian yang harus dijalani peyintas kanker. Terapi ini dilakukan menggunakan obat-obatan anti-kanker untuk membunuh sel-sel secara sistematik. Meskipun kemoterapi bertujuan baik, tapi tetap ada efek negatif juga untuk tubuh seperti rambut rontok, mual, muntah, lelah, dan lainnya.
Selain itu, orang yang sedang menjalani kemoterapi harus mengikuti pola makan yang sehat. Dilansir dari Halodoc, berikut pola makan yang tepat untuk orang yang sedang menjalani kemoterapi.
Baca Juga:
1. Sedikit tapi sering

Pola makan sehat dapat membantu orang untuk meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Dengan demikian membantu penyintas kanker mencapai target terapi yang tepat. Biasanya orang yang sedang menjalani terapi ini tidak memiliki nafsu makan. Meski begitu disarankan untuk tetap menerapkan pola makan teratur dan normal. Oleh karena itu disarankan untuk makan sedikit tapi dengan frekwensi sering agar tetap ada gizi yang masuk. Sebaiknya mengonsultasikan diri pada ahli gizi.
2. Perbanyak protein dan serat

Bagi penyintas kanker, makanan tinggi kalori dan protein dengan pola gizi seimbang sangat dibutuhkan sebagai bagian untuk terapi kemoterapi yang rutin dilakukan. Biasanya orang yang sedang menjalani kemoterapi akan kesulitan makan sehingga rentan penurunan berat badan dan pertumbuhannya terhambat. Oleh karena itu makanan yang tinggi protein dan serat sangat disarankan untuk dikonsumsi agar membantu tubuh untuk meningkatkan daya tahan.
3. Pantangan makanan

Meski dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, tinggi kalori dan protein, tapi tak semuanya baik untuk dikonsumsi. Ada beberapa makanan yang harus dihindari seperti jeruk, makanan asam, pedas, dan sayuran mentah. Makanan itu bisa saja menimbulkan gangguan pada pencernaan. Serta sayuran mentah bisa saja membawa materi atau kuman yang bisa menimbulkan keracunan makanan atau infeksi lainnya. (lio)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan

Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang

Pasien Kanker Darah Tak Perlu ke Singapura, Kini Cangkok Sumsum Tulang Bisa di RS Kariadi Semarang

Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan

5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena

Cristiano Ronaldo ke Kupang Terkait Misi Kemanusiaan Bantu Korban Kanker

Terapkan deh, 5 Lifestyle Masa Kini yang Bisa Cegah Kanker

Saat Teknologi Bertemu Seni, Harapan Baru bagi Anak Penyintas Kanker

Harus Operasi Kanker, Agustiani Tio Minta Hakim Praperadilan Bantu Perizinan Berobat ke Luar Negeri

Kenal Lebih Dekat sama Vaksin Kanker yang Bakal Dibagikan Gratis pada 2025 Mendatang
