PMI DKI Kirim Dokter dan Perawat Bantu Proses Evakuasi Korban Gempa di Cianjur


Korban gempa bumi mendapat perawatan di tenda darurat RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
MerahPutih.com - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mengirimkan relawan dan bantuan ke Cianjur untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan serta memberikan layanan evakuasi.
Tim respon bencana dipimpin oleh Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan dan Sosial PMI DKI Jakarta, Mohamad Isa.
Baca Juga:
Anggota DPR Minta Pemerintah Fokus Evakuasi Korban Gempa Cianjur
Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI DKI Jakarta, H. Syarifuddin mengatakan, pihaknya mengirimkan sebanyak 71 relawan yang terdiri dari unsur dokter, perawat. Tim Evakuasi ini merupakan sebagai bentuk dukungan kemanusiaan serta memberikan bantuan logistik dalam menanggulangi bencana gempa yang terjadi.
"Relawan yang diberangkatkan nantinya akan diperbantukan untuk proses evakuasi dan pemberian pertolongan pertama," ujar H. Syarifuddin.
PMI Jakarta juga mengerahkan 7 unit ambulan gawat darurat, 3 unit mobil jenazah, 5 unit kendaraan pick up, serta 3 unit kendaraan operasional. Keberangkatan tim ini nantinya akan berkelanjutan.
"Pada tahapan selanjutnya kami dari jajaran pengurus nantinya akan menindaklanjuti data-data informasi yang diperoleh dari tim awal ini," urainya.
Baca Juga:
Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Bangunkan Rumah Tahan Gempa di Cianjur
Berdasarkan informasi yang diterima dari PMI Pusat, saat ini ada beberapa hal yang menjadi kebutuhan mendesak antara lain tenda pengungsian, tarpaulin, alas tidur, alat penerangan, obat-obatan, ambulan serta tim Kesehatan untuk memberikan pertolongan pertama dan evakuasi pasien.
H. Syarifuddin menambahkan ketersediaan darah yang ada di PMI DKI Jakarta saat ini ada diatas 10.000 kantong darah. Apabila PMI Cianjur mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan darah siap membantu. Tetapi hal itu tak lepas dari data yang nanti akan diberikan PMI Cianjur.
"Skala prioritas kami adalah manula dan balita yang membutuhkan pertolongan," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Pramono Ingin PMI DKI Jakarta Beda dari Daerah Lain

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini

Ratusan Orang Terdampak Gempa Bekasi, 37 Rumah Rusak di Karawang

254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

Pramono Pastikan tak Ada Korban Jiwa akibat Gempa Bekasi, Rabu (20/8) Malam

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Ramalan Zodiak Hari Ini, 21 Agustus 2025: Asmara dan Keuangan, Aman?

Gempa Bekasi M 4,7 Dipicu Sesar Busur Belakang Jabar Naik, Terjadi 1 Gempa Susulan
