Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Bangunkan Rumah Tahan Gempa di Cianjur
Warga melintas di depan sejumlah rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.
MerahPutih.com - Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak gempa Cianjur di Cugenang, Jawa Barat. Dalam peninjauannya, Kepala Negara perintahkan Menteri PUPR membangunkan rumah tahan gempa untuk warga yang terdampak.
"Tetapi yang paling penting adalah pembangunan rumah-rumah yang kena gempa bumi ini diwajibkan untuk memakai standar-standar bangun yang anti gempa oleh Menteri PUPR," papar Jokowi, Selasa (22/11).
Baca Juga
Menko PMK Sebut Gempa Susulan Cianjur Terjadi 122 Kali tapi Semakin Lemah
Jokowi beralasan, berdasarkan pengamatan BMKG bahwa gempa di Cianjur adalah gempa 20 tahunan. Sehingga pemerintah mengarahkan untuk pembangunan rumah anti gempa.
"Karena tadi disampaikan oleh BMKG bahwa gempa ini adalah gempa 20 tahunan. Sehingga bangunan kita arahkan untuk yang rumah anti gempa," katanya.
Selain itu, Jokowi juga akan menyalurkan bantuan kepada korban gempa Cianjur yang rumahnya rusak.
Nantinya rumah-rumah yang rusak berat, rusak ringan, dan rusak sedang, pemerintah akan memberikan bantuan uang tunai.
Baca Juga
Gempa Cianjur: 162 Warga Meninggal, 2.345 Rumah Rusak, 13.784 Orang Mengungsi
Yang rusak berat akan diberikan bantuan Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan yang rusak ringan Rp 10 juta.
Diketahui, gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur terjadi pada Senin (21/11) siang WIB. Getaran gempa terasa sampai ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), korban jiwa Gempa Cianjur hingga Selasa pagi mencapai 162 orang.
Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan dan 326 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 13.784 orang yang tersebar di beberapa titik.
BNPB juga mencatat Gempa Cianjur mengakibatkan kerusakan infrastruktur. Tercatat sebanyak 2.345 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 8 unit gedung pemerintah rusak, 10 unit sarana pendidikan rusak, dan 3 unit sarana ibadah rusak. (Asp)
Baca Juga
BMKG Ingatkan Warga Cianjur Waspadai Dampak Susulan Gempa Bumi
Bagikan
Berita Terkait
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia