PM Kanada Terpukul Belasan Orang Tewas saat Festival Filipina di Vancouver
Mobil patroli polisi di dekat tempat kejadian aksi serangan kerumunan orang di Festival Komunitas Filipina Vancouver, Kanada. (ANTARA/Anadolu/as)
MerahPutih.com - Perdana Menteri (PM) Mark Carney menyatakan semua warga Kanada berduka atas aksi serangan pria pengendara mobil yang menerjang acara festival jalanan Komunitas Filipina di Vancouver dan menewaskan belasan orang
"Saya ingin menyampaikan duka cita mendalam dan berdoa agar kita diberi kekuatan dan belas kasih di saat yang tragis ini," ungkap PM Carney, dalam keterangan resminya dikutip dari Antara, Senin (28/4).
PM Kanada itu juga menekankan tidak ada ancaman aktif terhadap masyarakat komunitas apapun di Kanada dan mereka dijamin keselamatan. "Terkejut, terpukul, dan sangat sedih," imbuh Carney.
Baca juga:
Serangan Mobil Saat Festival Filipina di Vancouver Kanada, 11 Orang Tewas Ada Balita Hingga Lansia
Diberitakan sebelumnya, seorang pria pengendara mobil SUV menerjang acara festival jalanan Komunitas Filipina di Vancouver, Kanada, kemarin malam yang menewaskan sedikitnya 11 orang dan masih kemungkinan bisa bertambah.
Kepolisian setempat melaporkan usia korban meninggal akibat serangan mobil itu bervariasi mulai dari balita hingga lansia 65 tahun. Dilaporkan pula puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden itu, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Kejadian tragis itu terjadi di kawasan Sunset, Vancouver, saat berlangsungnya Lapu-Lapu Day Block Party, sebuah festival budaya untuk memperingati pahlawan nasional Filipina, Datu Lapu-Lapu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada