Headline

PKS Serahkan Calegnya yang Tersandung Kasus Asusila Diproses Secara Hukum

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 17 Maret 2019
 PKS Serahkan Calegnya yang Tersandung Kasus Asusila Diproses Secara Hukum

Ilustrasi: MerahPutih/Alfi Rahmadhani

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diduga melakukan perbuatan asusila dengan anak kandungnya sendiri tengah diburu pihak kepolisian.

Caleg berinisial AH itu berasal dari Pasaman Barat, Sumatera Barat kini masih buron dan berada di Depok, Jawa Barat.

Terkait skandal hukum kadernya, Ketua DPC PKS Pasaman Barat Fajri Yustian menyatakan pihaknya menghormati proses hukum dan tidak akan menghalangi kepolisian untuk membekuk AH.

Menurutnya awalnya pihaknya sangat terkejut mendengar informasi terkait AH. Sebab pihaknya sudah sangat selektif dalam perekrutan seluruh caleg dari PKS Pasaman Barat.

"Semulanya, kami tidak percaya mendengar ini sampai kami mendapatkan berita langsung dari perwakilan PKS kecamatan," katanya pada Sabtu (16/3).

Logo PKS
Logo PKS (Foto: PKS Art/pks.org.id)

Sepengetahuan Fajri, Caleg AH juga Imam Masjid Sungai Aur dan akhlaknya terkenal baik di masyarakat. Selain itu memiliki rekam jejak yg baik di tengah masyarakat.

"Atas dasar itulah dan masukan dari berbagai pihak mengangkatnya sebagai caleg dari eksternal yang bukan kader PKS untuk mengisi kekosongan kursi di Daerah Pemilihan 3 Pasaman Barat," ujarnya.

Ia menegaskan sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan oleh pihak Kepolisian Resor Pasaman Barat.

"Dari partai juga tidak akan mentoleransi tindakan asusila tersebut. Untuk itu kami sangat menghormati proses hukum yang sedang berlangsung hingga kasus ini benar-benar terungkap," tegasnya.

Pihaknya sebagaimana dilansir Antara sudah berkoordinasi terkait kasus tersebut dan ikut melacak keberadaan AH.

"Kami sedang melakukan investigasi kejadian yg sesungguhnya. Kalau terbukti bersalah PKS akan langsung memecat yang bersangkutan sebagai nggota PKS dan menarik status sebagai caleg PKS serta menyerahkan ke KPU sesuai aturan dan ketentuan berlaku," tegasnya.

Sementara itu Jajaran Kepolisian Resor Pasaman Barat sedang mengejar terlapor ke daerah Depok, Jawa Barat.

"Personel telah kita turunkan mengejar pelaku ke Depok, Jawa Barat. Kesulitannya hingga saat ini, pelaku selalu bergerak dan berpindah-pindah," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso di Simpang Empat.

Ia mengatakan pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sebelumnya di Bandung dan saat ini diduga berpindah ke Depok.

Sebelumnya, AH dilaporkan istri dan anaknya karena diduga melakukan perbuatan tindak pidana pencabulan terhadap putri kandungnya sendiri.

Dalam pengakuan korban, terlapor AH sudah menodai dirinya sejak usia 10 tahun hingga berusia 17 tahun.

Selama tujuh tahun itu korban diduga dibujuk dan diancam agar tidak membuka suara tentang perbuatan bejat sang ayah itu.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Prabowo Subianto Akan Terima Gelar dari Kesultanan Kadriah Pontianak

#PKS #Politisi PKS #Tindak Asusila #Kekerasan Seksual Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada seorang guru.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
Indonesia
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Peka dan empatilah pada kondisi masyarakat yang masih banyak mengalami kesusahan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Indonesia
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Rakyat Indonesia, terutama generasi muda, adalah kelompok yang cerdas dan punya kepekaan terhadap situasi yang terjadi
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Indonesia
Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi
Dewan PKS DKI heran olahraga padel malah dikenakan pajak. Menurutnya, olahraga padel harus difasilitasi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi
Indonesia
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Pencopotan Budi Prajogo dilakukan demi menjaga integritas lembaga legislatif dan nama baik PKS
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Indonesia
Sukamta Gantikan Aher Jadi Wakil Ketua Komisi I DPR
Pergantian itu tertuang dalam surat penugasan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Kamis, 26 Juni 2025
Sukamta Gantikan Aher Jadi Wakil Ketua Komisi I DPR
Indonesia
Presiden PKS Rombak Komposisi Fraksi, Aher Geser Istrinya Jadi Ketua BAM DPR
Menurut Aher, beberapa rekan fraksi PKS lainnya juga banyak yang dirotasi ke komisi lainnya
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Presiden PKS Rombak Komposisi Fraksi, Aher Geser Istrinya Jadi Ketua BAM DPR
Indonesia
PKS: Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka adalah Cerminan Demokrasi
PKS menyebut pemakzulan Gibran Rakabuming Raka merupakan cerminan demokrasi. Hal ini dianggap wajar dalam negara demokrasi.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
PKS: Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka adalah Cerminan Demokrasi
Indonesia
PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
PKS siap bertransformasi menjadi partai yang lebih inklusif. Kemudian, PKS ingin melibatkan generasi muda.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
Bagikan