PKS Nyatakan Belum Terikat Koalisi dengan NasDem


Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi. (ANTARA/HO-PKS)
MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih terbuka koalisi dengan semua partai untuk menatap Pilpres 2024.
PKS menyatakan, hingga saat ini belum terikat koalisi Pilpres 2024 dengan partai mana pun, termasuk NasDem.
"Kita (PKS dan NasDem) akan bicarakan secara bertahap perlahan, waktu kita masih panjang, semoga obrolan dalam taaruf kita makin kuat, tetapi belum ada yang terikat," kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsy, Kamis (7/7).
Baca Juga:
Presiden PKS Ungkap 3 Alasan Ajukan Uji Materi PT 20 Persen ke MK
Aboe mengaku, PKS dan NasDem sedang membuat tim kecil untuk mempersiapkan koalisi Pilpres 2024. Namun, tim kecil tersebut tidak mengikat PKS termasuk harus memutuskan capres-cawapres yang akan diusung koalisi.
"Iya dong harus kita buat tim-tim kecil. Itu penting supaya kita bisa berbicara lebih jauh apa pun, tetapi belum ada yang mengikat," ujarnya.
Bahkan, kata dia, PKS masih membuka kemungkinan berkoalisi dengan partai-partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau Koalisi Semut Merah bersama PKB.
Baca Juga:
Besok, PKS Daftar Judicial Review Presidential Threshold 20 Persen ke MK
Dalam kesempatan ini, Aboe juga menegaskan, PKS tidak merasa ditinggalkan ketika PKB hendak berkoalisi dengan Partai Gerindra.
"Siapa ditinggalkan, enggak lah PKS yang membuat (Koalisi Semut Merah) kok ditinggalkan, santai saja, kita biasa ada yang bertepuk sebelah tangan, ada yang bersama, tunggu saja keputusan nanti ya," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: PKS Dibubarkan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025

Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar

Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
