PKS Jelaskan Alasan Tak Hadir Umumkan Cawagub DKI Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Senin, 20 Januari 2020
 PKS Jelaskan Alasan Tak Hadir Umumkan Cawagub DKI Jakarta

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo (Foto: PKS.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya buka suara alasanya tak hadir saat Partai Gerindra mengumumkan kandidat calon wakil gubernur (cawagub) DKI di ruang rapat Fraksi Gerindra DPRD DKI, Jakarta Pusat (20/1).

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI, Syakir Purnomo mengaku, bahwa partainya meminta agar rencana pengumuman nama calon pendamping Anies ditunda lantaran hari ini perwakilan PKS sudah memiliki agenda yang lebih dulu terjadwal. Permintaan itu telah disampaikan oleh PKS kepada Ketua DPD Gerindra DKI, M. Taufik pagi tadi.

Baca Juga:

PKS Coret Ahmad Syaikhu, Gerindra Segera Putusan Satu dari Empat Nama Cawagub DKI

Syakir mengaku, M. Taufik telah memberikan undangan melalui pesan tertulis kepada dirinya, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, M. Arifin, dan Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo akui pihaknya punya agenda lain
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo tegaskan pihaknya sudah ada agedan lain sehingga tak bisa hadiri pengumuman cawagub DKI Jakarta (Foto: PKS_id)

"Kondisinya pak Abdurahman Suhaimi itu, kan sedang ibadah umroh, pak Arifin dan saya juga sudah ada agenda. makanya kenapa kemudian kami berdiskusi. Saya wakili pimpinan sampaikan usulan agar rencana konferensi pers untuk sampaikan pengumuman nama calon wakil gubernur kepada teman media ditunda dulu karena saya hari ini," ujar Syakir saat dikonfirmasi wartawan.

Adanya agenda dari petinggi PKS, lanjut Syakir, PKS pun meminta agar ada pertemuan lebih dulu antara kedua belah pihak sehingga bisa menyampaikan kepada awak media secara bersamaan sekaligus alasan-alasan memilih kandidat baru.

Namun Sayangnya usulan itu tak digubris Partai Gerindra. PKS pun menyayangkan sikap partaj yang diketuai Prabowo Subianto tersebut.

"Kalau begini kan akhirnya udah terjadi ya menurut saya disayangkan. Jadi kesannya itu pertama PKS dan Gerindra nggak kompak jadi muncul bisa jadi dugaan-dugaan yang lain. Nggak papa kalau sudah terlanjur. Suratnya tinggal dikirimkan (ke Gubernur) kalau misalnya dipermasalahkan kan lucu," papar Syakir.

Syakir melanjutkan, PKS khawatir jika konferensi Pers dilakukan tanpa kehadiran dari perwakilan PKS maka akan muncul anggapan tidak ada komunikasi yang baik antar partai pengusung Anies di Pilkada DKI 2017 lalu baik PKS maupun Gerindra.

"Kan pasti akan menjadi pertanyaan,kenapa kok nggak bisa atau tidak muncul PKS. malah jadi pertanyaan publik, menurut saya kontra produktif kan kita juga jaga hubungan sebaik mungkin. mungkin ada (masalah) kecil-kecil biasa nama orang berkeluarga," ucap dia.

Seperti diketahui, Partai Gerindra secara sepihak atau tanpa PKS telah mengumumkan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI baru menggeser kandidat sebelumnya yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Senin (20/1) siang.

Dua nama itu adalah Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria berasal dari Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai ketua DPP Gerindra.

Dua sosok cawagub itu disetujui Gerindra dan PKS dengan tanda tangan surat oleh petinggi kedua belah pihak dengan meterai 6000.

Petinggi PKS yang bertanda tangan yaitu Sakir Purnomo sebagai Ketua Umum DPW PKS DKI, Agung Yulianto Sekretaris Umum DPW PKS DKI, Shohibul Iman Presiden DPP PKS, dan Mustafa Kamal Sekretaris DPP PKS.

Baca Juga:

Presiden PKS Kritik DPRD Lantaran Terkesan Tak Niat Tunjuk Wagub DKI

Kemudian Partai Gerindra M. Taufik Ketua DPD Gerindra DKI, Husni Thamrin Sekretaris DPD Gerindra DKI, Prabowo Subianto Ketua Umum Gerindra, dan Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Gerindra.

"Surat ini dinyatakan mencabut surat yang terdahulu, dan kemudian dalam surat ini telah menyetujui dua nama untuk menjadikan cawagub dki yaitu Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra," kata Sufmi di ruang Fraksi Gerindra DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/1).(Asp)

Baca Juga:

PKS Bantah Gerindra Terkait Kesepakatan Masing-Masing Ajukan Satu Cawagub

#Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Partai Gerindra #Wakil Gubernur DKI Jakarta #Taufik Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Penangkapan itu merujuk pada Immanuel Ebenezer, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan anggota Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Indonesia
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Kadishub Kabupaten Bogor meminta Pemprov DKI untuk menambah tiga rute Transjabodetabek menuju Kabupaten Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Indonesia
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Penghematan bisa dimulai dari pengeluaran untuk kudapan rapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Indonesia
Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta
Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperkuat jejaring antarkota di tingkat internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Minta Wagub Rano Kaji Usulan Pembuatan Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda
Pembangunan jembatan buka-tutup dapat menjadi terobosan di titik-titik yang memungkinkan.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
DPRD DKI Minta Wagub Rano Kaji Usulan Pembuatan Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda
Indonesia
Wagub Rano Targetkan Transaksi JITEX 2025 Sebesar Rp 14 Triliun
JITEX 2025 menjadi wujud komitmen membangun ekosistem pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan terbuka bagi peluang investasi masa depan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Wagub Rano Targetkan Transaksi JITEX 2025 Sebesar Rp 14 Triliun
Indonesia
Wagub Rano Berencana Buat CFD di Museum Bahari untuk Dongkrak Pengunjung
Salah satu hambatan masyarakat untuk berkunjung ke Museum Bahari adalah lalu lintas truk kontainer di kawasan itu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Wagub Rano Berencana Buat CFD di Museum Bahari untuk Dongkrak Pengunjung
Bagikan