PKS-Golkar Targetkan Kemenangan 80 Persen Suara di Pilkada Depok

MerahPutih.com - Koalisi PKS dan Partai Golkar melakukan soft launching deklarasi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq.

Dalam acara tersebut, Golkar menargetkan kemenangan Pilkada 2024 dengan target perolehan suara mencapai 80 persen. Partai Golkar berkoalisi dengan PKS dan mengusung Imam-Ririn karena mesin partai yang bagus dan hebat.

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Ormas, Fahd Arafiq mengatakan, untuk mencapai target pasangan Imam - Ririn partai koalisi PKS dan Partai Golkar merapatkan barisan dan turun langsung ke masyarakat Kota Depok.

"Tim saya dan timnya Pak Imam rapat bersama. Pembagian tugas teknis di tim pemenangan. Kami saling melengkapi.PKS memiliki mesin partai bagus, kadernya kelihatan itu tidak bisa dibohongi, begitu hebat PKS. Mencetak kader di Depok. Saya sudah melihat pileg kemarin mengakui militansi kader PKS," kata Fahd.

Baca juga:

Alasan Influencer Parenting Nekat Aniaya Bayi di Daycare Depok

Ia mengatakan, pertemuan pertama dengan Imam langsung dapat chemistry (kecocokan) sehingga ada kesepakatan untuk berkoalisi antara PKS dan Partai Golkar.

"Pak Imam Budi Hartono orang baik. Saya ketemu Imam kesan pertama luar biasa sikapnya" jelasnya.

Imam Budi Hartono menanggapi target suara 80 persen di Pilkada Depok mengatakan, hal tersebut bisa tercapai karena ada dua lembaga survei di bulan Juli 2024.

"Landasan survei kami berdua (pasangan Imam - Ririn sudah 67 persen. Jadi kalau 70 persen kan tinggal 3 persen lagi. Nah kalau tantangannya 80 persen. Insya Allah tinggal 13 persen dan kami gerak dan turun ke warga," kata Imam.

Baca juga:

Pembantaran Tersangka Kasus Penganiyaan Anak Daycare Depok Tidak Pengaruhi Proses Hukum

Imam melanjutkan, gerakan dan turun ke warga secara bareng-bareng kader partai Golkar dan PKS serta simpatisan, relawan dengan program yang menyentuh dan bermanfaat.

"Seperti pelayanan kesehatan kita keliling di seluruh RW di Kota Depok silakan warga Depok yang pengin kita layani kesehatan," katanya. (*)