PKS Belum Pasti Dapat Posisi Bacawawali di Pilkada Solo 2024


Ketua MPD PKS Solo, Sugeng Riyanto. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - DPD PKS Solo tengah melakukan ancang-ancang opsi hengkang dari gabungan partai politik (parpol) yang sepakat menjagokan Pemimpin Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Brea, dalam Pilkada Solo 2024.
Langkah hengkang tersebut bisa saja terjadi jika PKS yang punya modal tujuh kursi di DPRD Solo tidak mendapatkan posisi bacawawali koalisi gemuk di Pilkada Solo.
“DPP PKS akan sangat recommended ketika ada kandidat atau koalisi yang menjadikan kader PKS sebagai pasangan. Dalam hal ini AD-2 (wakil wali kota),” ujar Ketua MPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, Selasa (30/7) di Jawa Tengah.
Menurutnya, PKS telah menyusun 14 nama yang dianggap layak mendampingi Gusti Bhre dalam Pilwakot Solo 2024. Salah satunya Kabid Hukum dan Politik PKS Solo, Abdul Kadir Audah. “Sejauh ini belum definitif dari kandidat mana yang memberikan ruang (posisi calon Wawali) itu kepada kader PKS di koalisi gemuk pendukung Gusti Bre,” katanya.
Baca juga:
Atas dasar tersebut, kata dia, PKS Solo belum menyepakati pencalonan Gusti Bhre di Pilkada Solo meskipun ikut pertemuan dengan enam parpol kemarin.
“Kami memiliki tujuh kursi di DPRD Solo terbanyak kedua setelah PDIP 20 kursi. Dengan modal itu ingin kader PKS untuk berkiprah lebih maksimal di Kota Solo, dalam posisi sebagai calon wakil wali kota Solo,” ujarnya.
Seandainya keinginan itu bertepuk sebelah tangan, lanjut dia, maka PKS bisa jadi menjajaki potensi koalisi dengan PDIP. Bahkan, PKS dan PDIP telah bertemu dua kali, selama Mei-Juni 2024.
“Ada dua kubu besar di Solo ini, tinggal mana yang memberikan ruang paling luas kepada PKS. Semuanya saya kira nyambung, semua oke. Tapi dua-duanya belum memberikan kepastian AD-2 diberikan kepada PKS atau tidak,” papar dia.
Baca juga:
Gerindra Solo Usulkan Putri Akbar Tandjung Jadi Pendamping Mangkunegoro X
Dia menambahkan komunikasi dua koalisi besar PDIP dan parpol pendukung Gusti Bre terus dilakukan. PKS Solo berharap Agustus sudah ada kepastian.
“DPP PKS menarget kami awal Agustus sudah ada kejelasan (koalisi dapat kursi wakil wali kota). Makanya komunikasi kami terus lakukan sebelum pendaftaran calon KPU dibuka,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Berita Terkait
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025

Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada

Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang

KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang

Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy

KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024

Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan

59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
