PKB Usul Nama Koalisi PBNU, NasDem Tak Setuju


Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni saat memberikan keterangan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9/2023). (ANTARA/Hendri Sukma Indrawan)
MerahPutih.com - Perubahan nama koalisi pendukung pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk Pilpres 2024 mengemuka.
Hal itu seiring dengan pernyataan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukmanul Khakim yang mengusulkan kedua partai politik memakai nama Koalisi PBNU.
Baca Juga
Partai NasDem mengaku tak setuju jika nama koalisi pendukung pasangan Anies-Cak Imin menjadi Koalisi PBNU, akronim dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
Pasalnya, nama PBNU sudah melekat dengan organisasi Islam, meski nama yang diusulkan partai besutan Cak Imin itu untuk koalisi merupakan sebuah akronim.
"Yang pertama, PBNU kan sudah memiliki organisasi sendiri. Jadi janganlah bawa-bawa nama PBNU," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, kepada wartawan, Jumat (8/9).
Baca Juga
PKB Masih Tunggu Dukungan Resmi PKS ke Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Sahroni mengatakan sikap partainya soal penamaan koalisi, masih menunggu keputusan para pimpinan partai di koalisi pendukung Anies-Cak Imin.
"NasDem terkait nama koalisi tunggu para bos duduk bersama untuk menamakan tagline koalisi. Apapun usulan nama nanti tunggu para bos datang dan duduk bersama saja, baru tentukan nama tagline ke depan," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan, secara pribadi ia tidak sepakat dengan penamaan Koalisi PBNU. Ia khawatir penamaan itu bakal berdampak pada organisasi lainnya.
Sebelumnya Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim menjelaskan alasannya mengusulkan nama Koalisi PBNU. Salah satunya, pasangan Anies-Cak Imin dianggap berkomitmen memperjuangkan dasar-dasar dari negara Indonesia. (Pon)
Baca Juga
Muncul Ridwan Kamil Kandidat Cawapres Ganjar, Sandiaga Fokus Jadi Menteri
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat

Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny

Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus

PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal

PKB Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB: Memperkokoh Citra Indonesia di Forum Global

Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, PKB Optimistis Bisa Tingkatkan Layanan Pendidikan di Indonesia

Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial

Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
